Ketika membaca artikel atau postingan yang berbahasa Indonesia, pasti Kawan YEC pernah ya, membaca kata yang berstruktur pasif seperti “dibawa”, “diamankan”, atau “dikenakan”. Bentuk kata seperti ini, jika diterapkan dalam kalimat bernama “kalimat pasif”. Dalam bahasa Indonesia, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan.
Tahukah kalian, bahwa dalam bahasa Inggris juga terdapat “kalimat pasif”? Apakah aturan dan penggunaannya sama dengan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia? Jika berbeda, maka apa sajakah perbedaannya?
Selengkapnya, akan kita bahas dalam artikel berikut ini!
Pengertian Passive Voice
Dalam bahasa Inggris, kalimat pasif disebut dengan “passive voice“. “Voice” dalam konteks ini adalah kategori grammar yang berlaku untuk verb (kata kerja). Voice dalam bahasa Inggris merujuk pada hubungan antara subjek dengan aksi/predikat.
Dalam konteks passive voice, subjek dalam sebuah kalimat menerima tindakan atau aksi. Ini mirip seperi definisi kalimat pasif dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
- My motorcycle is being repaired. (Motorku sedang diperbaiki.)
S V
Dalam contoh ini, subjek (my motorcyle) menerima tindakan / verb (is being repaired).
- This manor was built in Meiji Era. (Manor ini dibangun di era Meiji.)
S V
Dalam contoh ini, subjek (this manor) menerima tindakan / verb (was built)
Dari contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bahwa passive voice selalu melibatkan to be dan diikuti oleh verb bentuk lampau, yang ditandai dengan akhiran -d, -ed, atau -t.
Fungsi Passive Voice
Passive voice memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Untuk menekankan penerima tindakan/verb
Contoh:
- Lewis Hamilton was awarded the title Sir by the United Kingdom.
Dalam contoh di atas, subjek (Lewis Hamilton) diberi penekanan bahwa ialah yang menerima tindakan (was awarded).
- Untuk menyatakan kalimat tanpa agent (pelaku)
Contoh:
- My book has been taken. (Bukuku telah diambil).
Dalam contoh di atas, kita tidak mengetahui siapa yang telah mengambil buku.
- Untuk menyatakan bahwa kalimat dapat berdiri tanpa agent.
Contoh:
- Our house is being renovated. (Rumah kami sedang direnovasi.)
Dalam contoh di atas, kalimatnya sudah dapat berdiri sendiri dan makes sense, meskipun tidak ada agent.
- Untuk menyatakan kalimat yang agent-nya sudah jelas.
Contoh:
- I am paid monthly. (Aku dibayar secara bulanan.)
Dalam contoh di atas, subjek “I” sudah jelas dibayar secara bulanan oleh perusahaan atau tempatnya bekerja.
- Untuk membuat pernyataan umum atau pengumuman.
Contoh:
- Passengers are reminded to fasten their seatbelts. (Para penumpang diingatkan untuk mengencangkan sabuk pengaman.)
Dalam contoh di atas, karena bentuknya adalah pengumuman, maka sudah jelas yang memberi pengumuman adalah kapten atau orang yang memimpin perjalanan.
- Agent-nya adalah semua orang
Contoh:
- The emergency services can be called by dialling 911. (Layanan darurat dapat dipanggil dengan menelepon 911).
Dalam contoh kalimat di atas, agent atau pelakunya adalah semua orang. Semua orang yang mengalami keadaan darurat dapat memanggil 911.
- Untuk menulis dalam esai yang bersifat formal dan saintifik
Contoh:
- Glycerin was added and mixed in.
- The solution was heated to 100 C and then poured into a mold.
(Gliserin ditambahkan dan dicampur. Larutan dipanaskan hingga 100 C dan dituangkan ke dalam cetakan.)
Dalam contoh kalimat ini, passive voice digunakan karena esai ini bersifat saintifik.
- Untuk menghindarkan dari tanggungjawab sebuah tindakan.
Contoh:
- Mistakes were made, and the rectification was belated. (Kesalahan dilakukan, dan pembetulannya terlambat.)
Dalam kalimat ini, agent atau pelaku tidak dituliskan untuk menghindarkan tanggung jawab secara langsung.
Pembentukan Passive Voice
Setelah mengetahui definisi dan fungsi dari passive voice, sekarang kita akan membahas cara membentuk passive voice.
Pada dasarnya, passive voice tersusun dari:
- To be yang sesuai tense + past participle
Perhatikan contoh berikut:
Positive | Negative | Interrogative | Negative Interrogative |
The assignments were submitted to the teacher. | The assignments were not submitted to the teacher. | Were the assignments submitted to the teacher? | Weren’t the assignments submitted to the teacher? |
Jika dijabarkan, maka pembentukannya adalah sebagai berikut:
Simple Present Tense |
The assignments are submitted to the teacher. S to be past participle pelengkap |
Present Continuous Tense |
The assignments are being submitted to the teacher right now. S to be past participle pelengkap |
Simple Past Tense |
The assignments were submitted to the teacher yesterday. S to be past participle pelengkap |
Past Continuous Tense |
The assignments were being submitted last week.
S to be past participle pelengkap |
Present Perfect Tense |
The assignments have been submitted just now.
S to be past participle pelengkap |
Past Perfect Tense |
The assignments had been submitted for a long time.
S to be past participle pelengkap |
Simple Future Tense |
The assignments will be submitted tomorrow. S to be past participle pelengkap |
Future Continuous Tense |
The assignments will be being submitted tomorrow at 9 am
S to be past participle pelengkap |
Demikianlah, Kawan YEC, materi mengenai passive voice. Jika kalian ingin mengulik kembali materi mengenai passive voice, bisa banget nih baca artikel ini.