Perkembangan Mata Uang Jerman Dulu dan Kini

Hai Kawan YEC! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari ya!

Kawan YEC, apakah kalian pernah bermimpi untuk pergi ke luar negeri? Entah itu untuk melanjutkan studi atau bekerja, atau sekedar jalan-jalan? Ke mana destinasi kalian?

Dari sekian banyak negara-negara di dunia, Jerman adalah salah satu negara yang wajib dikunjungi. Arsitektur megah dan pemandangan kota yang klasik, berbagai festival yang tak pernah sepi pengunjung, serta kekhasan kuliner yang menggoda membuat kunjungan ke Jerman wajib kamu masukkan ke wishlist kamu.

Nah, agar makin mantap sebelum mengunjungi Jerman, ada baiknya kamu riset sedikit tentang negara yang terkenal akan sosisnya ini. Di bawah ini, akan dijabarkan beberapa hal yang terkait dengan mata uang di Jerman. 

Tanpa berlama-lama, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Perkembangan dan Sejarah Mata Uang Jerman

Saat ini, Jerman dikenal sebagai salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Uni Eropa. Di dunia, Jerman menduduki posisi keempat untuk ekonomi terkuat.

Berbicara mengenai ekonomi, Jerman memiliki sejarah panjang mengenai mata uangnya. Mata uang di Jerman telah mengalami perubahan, seiring dengan perjalanan Jerman dalam melewati perpecahan, perang, resesi, dan hiperinflasi.

Abad ke-19

Perjalanan mata uang Jerman dimulai dari abad ke-19. Di abad ke-19 atau sekitar tahun 1815, terdapat sebuah badan bernama Konfederasi Jerman. Konfederasi yang merupakan gabungan 35 kerajaan dan kota ini tidak memiliki mata uang yang seragam, sehingga mereka menerbitkan koin-koin mereka sendiri.

Di tahun 1857, Vienna Monetary Treaty atau Traktat Moneter Vienna pun membuat standar mata uang yang dapat digunakan di seluruh Jerman, Austria dan Liechtenstein. Koin yang disebut sebagai ‘Vereinstaler’ ini berupa koin dari silver, dan dapat digunakan untuk bertransaksi di hampir seluruh bagian Federasi Jerman.

Kekaisaran Jerman

Pecahnya perang Prancis-Prusia di tahun 1871 membuat Jerman berubah menjadi kekaisaran. Perubahan bentuk pemerintahan ini mempengaruhi mata uangnya pula.

Mata uang baru berupa “Goldmark” pun diperkenalkan oleh kekaisaran, yang dapat dibagi menjadi 100 Pfennig. 

Perang Dunia I

Kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I membuat harga Goldmark jatuh. Papiermark pun maju sebagai mata uang yang baru.

Karena harga Papiermark yang rendah, sejumlah besar mata uang baru ini dicetak untuk membeli mata uang asing dan membayar biaya perbaikan perang. Membanjirnya Papiermark ini membuat tingkat inflasi meningkat pesat. Hiperinflasi mencapai puncaknya pada Oktober 1923, dan Papiermark sama sekali tidak bernilai. Rentenmark pun diperkenalkan sebagai pengganti Papiermark. Kala itu, 1 Rentenmark bernilai 1 milyar Papiermark. 

Rentenmark hanya berperan sebagai mata uang sementara. Rentenmark pun berubah menjadi Reichsmark pada tahun 1924. Harga Reichsmark sangat stabil, bahkan ketika Depresi Hebat di tahun 1929.  

Perang Dunia II

Bersatunya Jerman dan Austria pada Perang Dunia II membuat Reichsmark menggantikan Schilling di Austria. 

Selama periode ini, Jerman mengatur nilai tukar tetap antara Reichsmark dengan mata uang dari negara yang diduduki, yang akhirnya menguntungkan untuk sisi Jerman.

Ketika Nazi memerintah, banyak biaya dihabiskan untuk membiayai perang. Ketika Perang Dunia II berakhir, krisis ekonomi kembali menghantam Jerman.

Inflasi besar yang terjadi membuat Reischmark kehilangan nilainya. Meskipun begitu, Reichsmark tetap beredar di Jerman selama beberapa waktu. 

Perpecahan Jerman

Pecahnya Jerman menjadi dua setelah PD II membuat mata uang yang baru diberlakukan. Di Jerman Barat, Reichsmark diganti menjadi Deustche Mark. Di Jerman Timur, Reichsmark digantikan oleh East German Mark. “Keajaiban ekonomi” di tahun 1955 membuat Jerman Barat menjadi wilayah termakmur di Eropa. 

Bersatunya Jerman 

Jatuhnya pemerintahan Jerman Timur mengakibatkan ribuan rakyat Jerman Timur mengungsi ke Jerman Barat. Setelah perpecahan antara kedua wilayah ini berakhir, Jerman Barat dan Jerman Timur pun bersatu kembali. Mata uang yang resmi berlaku di Jerman adalah Deutsche Mark. Deustche Mark digunakan sampai tahun 2002.

Jerman di Masa Modern

Perubahan kembali terjadi di tahun 1999. Kala itu, Euro ditetapkan sebagai mata uang tunggal dalam European Monetary Union atau Persatuan Moneter Eropa. 

Karena aturan ini, maka Euro menjadi mata uang resmi di Jerman, dan Deustche Mark menjadi ‘uang buku’, atau uang yang berbentuk saldo di bank. Pada 1 Januari 2002, uang kertas dan koin Euro diperkenalkan di Jerman, dan perlahan mengganti Deustche Mark. Hingga ini, masyarakat Jerman menggunakan Euro sebagai mata uang mereka. 

Demikianlah, Kawan YEC, perkembangan mata uang Jerman dulu dan kini. Jerman mengalami proses yang tidak sebentar untuk mencapai kedudukannya dalam ekonomi dunia seperti sekarang. Berbagai usaha dilakukan agar ekonomi di Jerman membaik. Usahanya pun membuahkan hasil, sehingga Jerman dapat menjadi salah satu negara terkuat dan termaju di Eropa.

Begitu pula dengan belajar. Jika kita berusaha dengan baik, maka hasil yang baik pun akan mengikuti. Jika kalian bermimpi untuk menjelajahi Jerman atau negara-negara lain di Eropa, maka belajar bahasa Inggris adalah salah satu kunci utama yang harus kamu pelajari dan kuasai. Apalagi, bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang umum digunakan di Jerman.

Salah satu usaha yang dapat kamu lakukan adalah memperlancar kemampuan bahasa Inggris. Mengerjakan berbagai tes yang setara dengan TOEFL akan sangat membantu kamu untuk meraih skor tertinggi dalam TOEFL. Tes yang setara dengan TOEFL ini disebut sebagai TOEFL Prediksi.

Bagi kamu yang sedang mencari TOEFL Prediksi dengan hasil yang langsung keluar, kami punya jawabannya untukmu.

YEC menyelenggarakan EPOT (English Proficiency Online Test), sebuah tes kemampuan bahasa Inggris yang setara dengan TOEFL. Dilaksanakan secara online, kamu bisa mengerjakannya kapan pun dan di mana pun. E-sertifikat yang otomatis keluar setelah tes akan membantumu mengukur kecakapan bahasa Inggrismu. Sst, syarat yudisium dan melamar kerja juga valid loh, dengan EPOT!

Jadi, tunggu apalagi? Segera amankan tempatmu dengan KLIK DI SINI dan dapatkan kupon diskon menarik!