Beasiswa Fullbright 2018: Studi ke Amerika dengan Persyaratan TOEFL ITP

Fullbright Indonesia adalah beasiswa pendanaan untuk belajar ke Amerika untuk Warga Negara Indonesia yang dikelola oleh AMINEF (American Indonesia Exchange Foundation) yang berkantor di Intiland Tower lantai 11 Jakarta. Peluang kamu sangat besar karena mayoritas beasiswa dikhususkan untuk Warga Negara Indonesia. Hal paling asyik dari beasiswa Fullbright adalah AMINEF menerima sertifikat TOEFL ITP sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris.

Kenapa sih beasiswa yang cukup dengan tes TOEFL ITP Asyik banget? Sederhana aja, tes TOEFL ITP itu jauh lebih murah dibanding dua tes lain, TOEFL IBT dan IELTS. Sangat jarang beasiswa luar negeri yang menerima TOEFL ITP sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. Mayoritas memerlukan sertifikat IELTS atau TOEFL IBT sejak tahap paling awal seleksi berkas beasiswa.

Tabel Perbandingan Harga Tes Bahasa

Nama Tes Biaya
TOEFL ITP Rp550.000
TOEFL iBT Rp2.632.000
IELTS Rp2.800.000

 

Betapa murah biaya tes TOEFL ITP dibanding TOEFL iBT atau IELTS, hanya seperlimanya. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal. Beasiswa Fullbright harus kamu coba, tidak ada ruginya! Selain itu, tes TOEFL ITP relatif lebih mudah. Banyak sekali lembaga kursus di Kampung Inggris yang membuka kelas TOEFL ITP dengan biaya terjangkau dan durasi belajar relatif singkat, bahkan meski kemampuan bahasa inggris mu berada di level dasar.

Pada akhirnya, pelamar yang berhasil lolos seleksi beasiswa Fullbright akan diminta untuk mengambil tes TOEFL iBT sesuai persyaratan dari perguruan tinggi yang dituju. Perlu kamu tahu, mayoritas perguruan tinggi di Amerika Serikat mensyaratkan TOEFL IBT sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. Tapi tenang, AMINEF akan menanggung biaya tes dengan memberikan voucher tes TOEFL iBT, termasuk biaya transportasi untuk menuju lokasi tes bagi pelamar beasiswa yang lolos sekelsi. Enak sekali bukan? Dibayari tes senilai 2,6 juta lho.

Beasiswa Fullbright terbagi ke tiga macam kategori : scholarship, fellowship dan grants.

Apa sih bedanya?

  1. Scholarships : pendanaan untuk studi dimana kamu akan memperoleh gelar akademis seusai kamu menyelesaikan studi. Scholarship meliputi studi S2 (Master Degree), S3 (PHD) atau penelitian riset doktoral.Beasiswa ini cocok bagi kamu fresh graduate S1 atau S2 yang bukan merupakan dosen. Bahkan jika kamu belum memiliki pengalaman kerja sekalipun. Kamu bebas memilih Perguruan Tinggi di Amerika untuk belajar. AMINEF akan mendanaimu melalui Scholarship Fullbright
  2. Fellowship : pendanaan untuk studi tanpa ada gelar akademis setelah kamu menyelesaikan studi. Fellowship lebih ke pengembangan karir profesional dan durasi lebih pendek dibanding scholarship.
    Beasiswa ini cocok buat kamu yang hanya memiliki waktu singkat untuk belajar di luar negeri. Menurut penulis, fellowship bisa disebut juga dengan shortcourse karena durasinya pendek. Antara 3 hingga 12 bulan. Namun beasiswa ini memiliki prasyarat tertentu, tidak bisa semua orang mengambil. Selengkapnya ada di tabel di bawah
  1. Grants : program pendanaan khusus dosen Universitas di Indonesia untuk studi S2 (Master Degree), S3 (PhD) atau riset doktoral di Amerika. Seperti scholarship, kamu akan memperoleh gelar seusai studi. Perbedaan utamanya adalah Grants dikhususkan untuk dosen.Beasiswa ini mirip dengan Scholarship, namun KHUSUS untuk dosen tetap. Baik dosen Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, bisa mengambil beasiswa ini. Syaratnya adalah memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional).  Jika kamu tidak memiliki NIDN, abaikan beasiswa ini.

Apa saja beasiswa yang dari Scholarship, Fellowship dan Grants dari Fullbright. Ini dia tabel lengkapnya, termasuk persyaratan skor TOEFL ITP.

Ada yang mensyaratkan skor TOEFL ITP hanya 450 lho!

Tabel Beasiswa Scholarship, Fellowship dan Grants Fullbright

Tipe Nama Penjelasan Singkat TOEFL
Scholarship(Beasiswa Untuk Studi akademik ) MA (S2) Beasiswa S2 untuk non Dosen 550
PhD (S3) Beasiswa S3 untuk non Dosen 575
Senior Research Beassiswa Riset / Disertasi bagi pemegang gelar S3 Tidak perlu
Fellowship

(Durasi relatif singkat, tanpa gelar. Bisa disebut shortcourse)

FLTA Bagi guru Bahasa inggris / Lulusan Sastra Inggris untuk mengajar Bahasa Indonesia di US selama 9 bulan 550
Humphrey Beasiswa pengembangan karir bagi professional yang telah bekerja selama minimal 5 tahun. Durasi 10 bulan 525
ILEP Beasiswa kursus di US bagi Guru SMP / SMA. Durasi 5 bulan 500
CCIP Beasiswa belajar satu tahun untuk WNI yang tinggal di luar jawa dan di luar kota besar. 450
Global Ugrad Program pertukaran belajar selama 1 semester bagi mahasiswa yang sedang menempuh S1 500
US-ASEAN Scholar Khusus bagi pejabat pemerintah, NGO, Think Tank Tidak perlu
Grants for Indonesian Lectures

(Beasiswa untuk studi akademik Khusus Dosen Tetap (ber NIDN), baik swasta maupun negeri)

MA (S2) Beasiswa S2 khusus untuk Dosen 550
PhD (s3) Beasiswa S3 khusus untuk dosen 575
Senior Research Beasiswa riset  untuk dosen pemegang gelar S3 Tidak perlu

 

Sudah tahu kan kamu harus pilih yang mana?

Jika kamu seorang fresh graduate, maka berburulah Scholarship. Jika kamu seorang profesional yang hanya memiliki waktu singkat untuk studi, berburulah Fellowship. Jika kamu seorang dosen, maka berburulah grants.

Ulasan masing-masing tipe beasiswa Fullbright dituliskan pada artikel terpisah pada link dibawah karena cukup panjang, meliputi persyaratan umum, persyaratan khusus, berkas yang diperlukan, cara pengajuan dan fasilitas yang diperoleh.

Silakan klik tipe beasiswa yang sesuai

  • Fullbright Scholarship, Beasiswa S2 dan S3 yang cocok buat Fresh Graduate
  • Fullbright Fellowship, Beasiswa Shortcourse Untuk Pengembangan Profesional Karirmu
  • Fullbright Grants, Beasiswa S2 dan S3 Khusus Untuk Dosen PTS dan PTN

Share :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top