Conditional Sentences

Kamu lagi cari tahu tentang

• conditional sentence type 0
• conditional sentence type 2
• conditional sentence type 3
• example conditional sentence
• conditional sentence exercise

Berikut merupakan penjelasan lengkap dengan contoh dan link exercise conditional sentences. Conditional Sentences adalah kalimat pengandaian. Conditional Sentence menyatakan sesuatu terjadi sebagai akibat dari sesuatu yang lain, atau terjadi hanya jika suatu kondisi tertentu terpenuhi/terjadi/terlaksana. Kondisi yang terjadi boleh sesuatu yang nyata atau yang diandaikan pada masa lampau atau masa depan. Conditional Sentence dibagi menjadi dua bagian yaitu, if clause dan main clause. Contoh: If I go to the shop    ,  I will get some milk.      If clause       main clause If clause boleh berada di awal kalimat maupun di akhir kalimat. Jika if clause berada di awal kalimat maka harus ada koma (,) memisahkan if clause dan main clause. Jika if clause berada di akhir kalimat koma (,) tidak diperlukan. Conditional sentences dibagi menjadi 4 tipe, yaitu zero conditional, First Conditional, Second Conditional, dan Third Conditional. Nah, sekarang akan kita bahasa masing-masing tipe.

Zero Conditional (General Truth)

Zero Conditional digunakan untuk menyatakan fakta yang umum, dan kejadian sehari-hari. Tidak ada tenses khusus yang digunakan. If clause dan Main clause keduanya menggunakan Present Verb. When bisa juga digunakan untuk menggantikan if pada tipe ini. Contoh:

• If/when you heat water enough, it boils.

Condition : heating (memanaskan) Result : boiling (mendidih)

• Water freezes if/when the temperature goes below 0℃.
• If I don’t eat breakfast, I always get hungry during class.

First Conditional (True in the Future)

First Conditional menyatakan tentang waktu dan kejadian tertentu, dan bukan sesuatu yang selalu benar. Menggambarkan tentang suatu waktu di masa depan dan sesuatu yang mungkin terjadi kemudian. If clause menggunakan Present Verb dan Main clause menggunakan will + infinitive (Jika kita yakin bahwa sesuatu akan terjadi jika suatu kondisi terpenuhi, jika kita tidak yakin boleh menggunakan modal verb: may / might). Contoh:

• If I go to the shops, I will buy some milk.

Apakah saya akan membeli susu? tidak selalu. Kondisi yang mengarah kepada membeli susu adalah jika pergi ke toko. Saya dalam kalimat mungkin tidak pergi ke toko. Condition : going to the shops (pergi ke toko) Result : buying milk (membeli susu)

• If I see Jean, I’ll tell her about the party.
• If you get home before me, can you put the chicken in the oven?
• If I pass my exams, I might get a pay rise.

Second Conditional (Untrue in the Present/Future)

Second Conditional menggambarkan sesuatu hasil dari imajinasi, artinya kejadiannya tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau masa depan. If clause menggunakan simple past, khusus untuk be yang digunakan hanyalah were. Main clause menggunakan would (atau could, might) diikuti infinitive. Contoh:

• If I won a million pounds, I’d still carry on working.

• apakah akan menang lotere? Mungkin, tetapi sangat jarang.

• If I had that much money, I’d give up my job.

• Apakah aku punya uang itu? Tidak.

• If I were you, I’d take a holiday!
• If you gave me some money, I could buy a new car.
• If I had the time, I could finish the gardening. But I’m too busy with work.

Third Conditional (Untrue in the Past)

Third Conditional digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi pada masa lampau. If clause menggunakan Past Perfect Main clause menggunakan would (atau could, might) + have + past participle (V3) Contoh:

• If I hadn’t missed the bus, I wouldn’t have met my brother.

Apakah aku ketinggalan bus? Tentu saja. Karenanya hasilnya dari kondisi tersebut merupakan imaginasi.

• If I had studied harder, I could have gone to a better university.
• If hadn’t taken the job, I might have regretted it.

Nah sudah paham tentang Conditional Sentences kan, sekarang kerjakan latihan soal di bawah ini agar kamu lebih mahir menggunakan conditional sentences.