Pengertian
Discourse Markers atau pemarkah wacana adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan, mengatur, mengelola, dan mengendalikan komunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
contoh: well, right, anyway, etc
Fungsi
Discourse Markers berfungsi sebagai
- penghubung suatu ide dengan ide yang lainnya
- pengisi kekosongan dalam suatu penuturan sehingga memudahkan bagi pendengar untuk tetap fokus
- alat bagi pembicara/penulis untuk memudahkan dalam penyampaian topik yang berbeda
Secara umum, Discourse Markers berfungsi untuk mengendalikan komunikasi lisan maupun tulisan yang kita lakukan.
Daftar Discourse Markers
In Speaking
Daftar Discourse Markers yang umum digunakan dalam percakapan.
like | right | you know | fine |
now | so | I mean | good |
oh | well | as I say | great |
ok | mind you | for a start | anyway |
In Writing
Daftar Discourse Markers yang umum digunakan dalam tulisan.
firstly | in addition | moreover |
on the other hand | secondly | in conclusion |
to begin with | thirdly | in sum |
Penggunaan
Berikut ini merupakan penjelasan penggunaan dari Discourse Markers .
Discourse markers yang mengontrol apa yang dikatakan
Pada percakapan, terdapat Discourse Markers yang digunakan untuk mengawali atau mengakhiri percakapan, berikut masing-masing penjelasannya.
mengawali percakapan
Untuk mengawali sebuah percakapan, kamu dapat menggunakan kata: right, now, okay
contoh:
A : Right, let’s get started. We need to get the bags into the car.
B : Okay. I’ll do that. Emily, will you help me?
mengakhiri percakapan
Untuk mengakhiri sebuah percakapan, kamu dapat menggunakan kata: so, okay, anyway, right
contoh:
A : Anyway, is that it? Has anyone got any questions?
B : No. I think we’re done.
A : Right, fine, thanks everyone for coming.
merubah atau mengatur topik pembicaraan
untuk mengubah topik atau mengatur topik pembicaran, kamu dapat menggunakan kata anyway
contoh:
A : We went to town to buy wallpaper.
B : Did you try Hartono Mall? They have a sale.
A : We looked there, but Jim said he didn’t like their design.
B : What does he like?
A : He likes shapes. He hates flowers. Anyway, we found some that we both liked and when we went to pay for it, we realised that neither of us had brought any money.
(Anyway digunakan untuk mengembalikan percakapan kembali ke topik dari pembelian wallpaper)
membuat runtut apa yang dikatakan
Discourse markers dapat digunakan untuk membantu kita berbicara/mengutarakan apa yang kita maksud secara berurutan/ runtut.
berikut beberapa daftar discourse markers yang sering digunakan untuk membuat apa yang kita ungkapkan menjadi runtut.
and | in general | second | to sum up |
and then | in the end | secondly | what’s more |
first (of all) | last of all | so | well |
firstly | next | lastly | a….b |
for a start | on top of that | thirdly |
Discourse markers yang memonitor apa yang dikatakan
Ketika berbicara, kita pasti mendengar apa yang kita ucapkan begitu juga lawan bicara kita, sebagai tambahan, lawan bicara (yang mendengarkan) pasti akan merespon apa yang kita katakan. Discourse markers ini digunakan untuk mengungkapkan kembali apa yang kita katakan berdasar pada respon si pendengar (masih dengan makna yang sama).
Discourse markers yang digunakan:
well, I mean, in other words, the thing is, you know, you know what I mean, you see, what I mean is
mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berbeda
Ketika kita ingin mengungkapkan makna yang sama dengan cara yang berbeda maka daftar discourse markers di atas dapat kamu gunakan.
contoh:
I just had to leave early. What I mean is I hated the show.
Berbagi informasi
Ketika melakukan komunikasi, sangat mungkin kamu dan lawan bicaramu memiliki pemahaman yang sama yang ditandai dengan salah satu discourse marker : you know, you see
contoh:
You know, hiring a car was a great idea.
Discourse markers sebagai respon
Ketika kita mendengarkan orang lain berbicara, kita pasti akan merespon, entah dengan anggukan atau kata singkat seperti (mm, yaa, really,etc). Hal ini menunjukkan bahwa kita mendengarkan dan tertarik dengan apa yang kita dengar. Respon pendek tersebut biasa disebut dengan “response tokens”. Berikut daftarnya.
absolutely | fine | okay | wow |
(all) right | good | quiet | yeah |
certainly | really | great | yes |
definitely | I see | sure | exactly |
no | wonderful | that’s great/interesting/awful, etc |
Response Tokens berfungsi untuk
menunjukkan ketertarikan pada apa yang didengar
contoh:
A : So she opened the door.
B : Yeah.
A : And she went in.
B : Right.
menunjukkan keterkejutan
contoh:
A : We’ve decided to go to Nepal for a month next week.
B : Oh really!
Latihan Soal
Exercise 1
Login dulu agar kamu bisa
- Menyimpan hasil test
- Mengumpulkan poin yec
- Notifikasi exercise baru
[ultimatemember_social_login id=1316]
Tentukan manakan yang termasuk Discourse Markers
Klik halaman selanjutnya untuk mengerjakan exercise berikutnya.