Contoh Noun Clause Sebagai Subject dan Artinya – Halo, Kawan YEC, bagaimana kabarnya? Bagaimana cuaca di tempat kalian? Semoga selalu sehat dan bersemangat dalam menjalani hari ya!
Kawan YEC, di artikel kali ini, kita akan membicarakan mengenai noun clause. Tahukah kalian apakah noun clause itu?
Jika dibedah dari namanya, noun adalah kata benda, sedangkan clause berarti klausa. Noun clause atau klausa kata benda adalah sebuah jenis klausa yang sering ditemui dalam bahasa Inggris.
Untuk kalian yang ingin tahu pengertian, penggunaan, dan arti dari noun clause, maka kalian sudah berada di artikel yang tepat.
Selengkapnya, mari kita simak materinya di bawah ini!
Pengertian Noun Clause
Noun clause adalah klausa dependen yang bertindak sebagai kata benda. Klausa dependen berarti noun clause tidak dapat berdiri sendiri. Karena fungsinya sebagai kata benda, noun clause dapat berfungsi sebagai subjek (subject), objek langsung (direct object), objek tidak langsung (indirect object), objek preposisi (object of preposition), subjek komplemen (subject complement), atau apositif (appositive).
Sedikit berbeda dengan noun, noun clause berbentuk lebih panjang karena berbentuk klausa. Noun clause dapat terdiri dari beberapa kata atau berbentuk seperti kalimat.
Noun clause dapat diawali dengan kalimat tanya bahasa Inggris (5W1H, seperti what, who, when, why, where, dan how), that, if, dan whether. Berikut ini adalah contoh dari noun clause:
- What he brought for my present is still unknown.
(Apa yang dia bawa untuk hadiahku masih belum diketahui.)
- Whether we won the competition or we don’t is not a big deal.
(Apakah kami memenangkan kompetisinya atau tidak bukanlah masalah besar.)
- I wonder if she eats her dinner.
(Aku bertanya-tanya apakah dia memakan makan malamnya.)
Dari contoh di atas, kita bisa memformulasikan rumus kalimat dengan noun clause. Rumusnya adalah:
1. (5W1H + Subject + Verb) + Verb + Object/Kata Pelengkap
2. (That + Subject + Verb) + Verb + Object/Kata Pelengkap 3. (If/Whether + Subject + Verb) + Verb + Object/Kata Pelengkap |
Kawan YEC bisa membuat kalimat dengan noun clause dengan rumus seperti di atas ya!
Sekarang, kita beralih ke fungsi atau penggunaan noun clause.
Di awal, telah disebutkan bahwa noun clause memiliki beberapa fungsi. Di artikel ini, kita akan fokus pada penggunaan noun clause sebagai subjek.
Contoh Penggunaan Noun Clause
Sebagai subjek kalimat, noun clause diletakkan di depan kalimat. Berikut adalah contoh kalimatnya:
- Where the location of that treasure is still debated.
(Di mana lokasi harta karun itu masih diperdebatkan.)
- When she will arrive here is only known by her.
(Kapan dia tiba di sini hanya diketahui oleh dia.)
- Why he poured the milk unto the paintings is still being investigated by the police.
(Mengapa dia menuangkan susu ke atas lukisan-lukisan masih diinvestigasi oleh polisi.)
- Whether she brings the documents or not is the most important thing right now.
(Apakah dia membawa dokumennya atau tidak adalah hal yang terpenting sekarang.)
- What she did yesterday in the lab is still a mystery.
(Apa yang dia lakukan kemarin di lab masih menjadi misteri.)
- What she told me was unbelievable.
(Apa yang dia beritahukan padaku tidak dapat dipercaya.)
- What she cooked last night was delicious.
(Yang dia masak tadi malam enak.)
- When they arrive here is depend on the vehicle they take.
(Kapan mereka sampai di sini tergantung pada kendaraan apa yang mereka naiki.)
- What made them late was a big parade in town.
(Yang membuat mereka terlambat adalah parade besar di kota.)
- Where they put the key of this room is so secret.
(Di mana mereke meletakkan kunci ruangan ini sangat rahasia.)
- Whether we get the password or not is so significant.
(Apakah kita akan mendapatkan password atau tidak, sangatlah penting.)
- How they got the highest score in this tournament is still unrevealed.
(Bagaimana mereka mendapatkan skor tertinggi di turnamen ini masih tak terungkap.)
- That the rich lady stole a bar of chocolate from a convenience store is still in talks.
(Bahwa si perempuan kaya mencuri sebatang coklat dari swalayan masih menjadi pembicaraan.)
- Where he lives is unknown.
(Di mana dia tinggal tidak diketahui.)
- How they delivered the bad news is unbearable.
(Bagaimana mereka menceritakan berita buruk itu tidak tertahankan.)
- That they left us with no preparation was so bad.
(Bahwa mereka meninggalkan kita tanpa persiapan sangatlah buruk.)
- What you gave me yesterday was so helpful.
(Yang kamu berikan padaku kemarin sangat membantu.)
- Whether they will give us the access or not is not a problem.
(Apakah mereka akan memberikan kami aksesnya atau tidak bukanlah masalah.)
- When he will give me the reward is still undisclosed.
(Kapan dia akan memberikanku hadiah masih dirahasiakan.)
- That we performed in front of the director nicely is pleasing for the principal.
(Bahwa kami tampil di depan direktur dengan baik menyenangkan bagi kepala sekolah.)
- Who scored the highest for TOEFL is still searched by the school.
(Yang meraih skor tertinggi untuk TOEFL masih dicari oleh sekolah.)
- That she can speaks Japanese is still surprising for me.
(Bahwa dia bisa berbicara bahasa Jepang masih mengejutkan untukku.)
- Who breaks the regulation of school will be punished.
(Yang melanggar regulasi sekolah akan dihukum.)
- What she put in my bag is my lunchbox.
(Yang dia taruh di tasku adalah kotak makan siangku.)
- Who dropped the eggs on the road was my brother.
(Yang menjatuhkan telur-telur di jalan adalah adik laki-lakiku.)
- How she won the poetry competition made some people curious.
(Bagaimana dia memenangkan kompetisi puisi membuat beberapa orang penasaran.)
- When the package arrives will be informed tomorrow.
(Kapan paketnya tiba akan diinformasikan besok.)
- Whoever can manage their time wisely will be successful.
(Siapa pun yang bisa mengatur waktu dengan bijak akan sukses.)
- That my grandfather gave me the bread really saved me.
(Bahwa kakekku memberiku roti sangat menyelamatkanku.)
- Whether the cookie will be full of chocolate or peanut does not really matter for me.
(Apakah kukisnya penuh dengan coklat atau kacang tidak terlalu bermasalah untukku.)
Demikianlah, Kawan YEC, contoh noun clause sebagai subject dan artinya. Bagaimana materinya? Cukup menantang bukan?
Latihan Soal Noun Clause Beserta Pembahasannya
Untuk menguji pemahaman dan kemampuan kalian, yuk coba kerjakan latihan soal di bawah ini!
Kawan YEC, itulah dia materi mengenai contoh noun clause sebagai subject dan artinya. Noun clause merupakan salah satu materi yang biasanya muncul dalam TOEFL. Kawan YEC yang sedang berjuang untuk TOEFL, apakah kalian sudah menguasai materi ini?
Penguasaan materi TOEFL adalah kunci utama untuk meraih skor tinggi dalam TOEFL. Penguasaan materi ini bisa dilakukan dengan rajin berlatih soal-soal TOEFL. Persiapanmu akan makin mantap dengan mengerjakan TOEFL Prediksi.
Apa itu TOEFL Prediksi?
TOEFL Prediksi adalah sebuah tes yang dibuat dengan standard TOEFL. Mengikuti standard TOEFL ITP, TOEFL Prediksi memiliki 3 bagian atau section seperti Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Waktu yang disediakan pun sama, yaitu sekitar 115 menit. Berikut Perbedaan Toefl Prediksi dengan Toefl ITP
Mengerjakan TOEFL Prediksi adalah drill yang sempurna untuk Kawan YEC yang ingin meraih skor tertinggi dalam TOEFL. TOEFL Prediksi juga menjadi jawaban untuk Kawan YEC yang sedang berjuang menyelesaikan yudisium dan berjibaku mencari pekerjaan.
Untuk kalian yang sedang mencari TOEFL Prediksi dengan hasil yang cepat keluar, YEC tahu solusi terbaik untukmu.
YEC menyelenggarakan EPOT (English Proficiency Online Test), sebuah TOEFL Prediksi dengan hasil yang otomatis keluar setelah tes. Dilaksanakan secara online, kamu bisa mengerjakannya kapan saja dan di mana saja. Kamu bisa mengejar deadline syarat yudisium dan lokermu dengan EPOT.
Jadi, tunggu apalagi? Segera amankan slotmu dengan KLIK DI SINI, dan dapatkan kupon untuk diskon yang menarik!