Panduan Menyusun Surat Rekomendasi Beasiswa LPDP

Surat Rekomendasi adalah salah satu syarat yang harus kamu penuhi saat mendaftar beasiswa LPDP. Namun muncul pertanyaan, siapakah yang berhak menandatangani dan menulis surat rekomendasi? Bagaimana bila saya fresh graduate? Bagaimana bila saya sudah bekerja? Siapa yang paling cocok memberikan surat rekomendasi untuk saya?

Surat Rekomendasi Untuk Fresh Graduate

Bagi fresh graduate yang belum bekerja, yang paling relevan untuk memberikan surat rekomendasi adalah dosen yang mengenal kamu secara pribadi, bukan dosen yang hanya tahu nama kamu saja. Dosen ini bisa jadi dosen pembimbing akademik, dosen wali atau dosen pembimbing skripsi. Apabila hubungan kamu baik dengan dosen tersebut, maka kamu beruntung. Proses meminta surat rekomendasi relatif mudah. Jika pernah ada masalah, well tetap saja ajukan Surat Rekomendasi ke mereka dengan sopan.

Cetaklah surat rekomendasi, kemudian buat janji dengan dosen untuk bertemu perihal permintaan surat rekomendasi untuk beasiswa LPDP. Surat rekomendasi ini sunnah muakkad untuk ditulis tangan agar lebih meyakinkan. Mintalah dosen untuk memberikan rekomendasi secara jujur mengenai dirimu. Apapun yang beliau tulis, kamu harus menerima dengan baik.

Selain dosen, siapa lagi ya yang bisa memberikan surat rekomendasi?

Abelia Anggi Wardani (Abel), peraih 10 beasiswa dan kandidat doktor di usia 26 tahun menuturkan tipsnya dalam buku meraih mimpi dengan beasiswa, kamu bisa meminta rekomendasi dari pemberi kerja magang. Pada tahun 2011 dari bulan Februari sampai Agustus, saat masih kuliah S1 di Universitas Indonesia, Abel magang di Kementerian Lingkungan Hidup (yang sekarang sudah digabung dengan kementerian kehutanan) sebagai asisten Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup, Bapak Dana A Karta Kusuma. Ketika akan pergi ke Perancis dan mendaftar beassiwa unggulan diknas, Abel pun mendapatkan surat rekomendasi dari beliau. Dengan surat tersebut, akhirnya Abel bisa pergi ke Perancis untuk program double degree.

Pengalaman diatas adalah salah satu contoh. Bagaimana jika kamu kuliah di daerah? Kesempatan magang selalu ada, selama kamu rajin mencari. Meskipun bukan orang penting, meskipun kamu magang di UKM tanpa bayaran, surat rekomendasi dari mereka bisa menjadi jembatan kamu ke beasiswa LPDP.

Opsi lain adalah dari pembina organisasi kemahasiswaan selama kuliah. Bisa juga dari tokoh masyarakat yang banyak berhubungan dengan kamu di organisasi luar kampus yang kamu ikuti seperti paguyuban daerah, organisasi keagamaan,  dan lain lain. Prioritas utama pemberi surat rekomendasi bukanlah orang yang terkenal, tapi orang yang mengenal kamu dengan baik.

Bagaimana jika kamu sudah lulus sarjana lebih dari 4 tahun yang lalu dan tidak sedang bekerja?

Link : jadwal beasiswa LPDP 2018

Surat Rekomendasi Bagi Non Fresh Graduate

Surat rekomendasi dosen kurang relevan bagi kamu yang sudah lulus 4 tahun lebih. Hal ini berpeluang menimbulkan pertanyaan bagi tim penyeleksi dokumen, apakah selama 4 tahun kamu tidak mengerjakan apapun sehingga surat rekomendasi masih minta dari dosen? Ekspektasi umum adalah setelah lulus, ada hal yang kamu kerjakan. Meski tidak bekerja, setidaknya ada aktivitas lain yang kamu geluti. Semisal aktif di kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal, terlibat dalam organisasi keagamaan seperti remaja masjid atau kegiatan seperti Indonesia Mengajar. Apabila dalam 4 tahun tidak ada hal yang kamu lakukan, hal tersebut berpotensi menurunkan nilai diri kamu.

Solusinya adalah tokoh masyarakat yang terkait dengan kegiatan yang kamu lakukan. Penulis pernah membantu seorang penyandang disabilitas yang ingin mengajukan beasiswa Shortourse Australia Award. Penulis menyarankan untuk meminta surat rekomendasi kepada Kepala Dinas Sosial. Karena memang kenal baik dan terlibat aktif dalam pemberdayaan kaum disabilitas, rekan penulis memperoleh surat rekomendasi dengan mudah dan isinya sangat positif.

Jika mentok, kamu bisa meminta surat rekomendasi ke Pak RT tempat kamu tinggal. Ada yang berhasil menggunakan metode ini untuk beasiswa LPDP dalam negeri. Namun usahakan ini adalah upaya terakhir. Karena poin penting dari surat rekomendasi adalah ditulis oleh orang yang mengenal kamu dengan baik.

Surat Rekomendasi Bagi Yang Bekerja?

Sebenarnya sangat mudah, kamu bisa minta ke atasan kamu. Namun menjadi tricky apabila perusahaan tempat kamu bekerja tidak rela atau enggan mengizinkan kamu mencari beasiswa. Hal tersebut bisa menjadi faktor penghambat.

Jika begitu, harus bagaimana? Dalam bekerja, pastinya kamu tidak hanya berhubungan dengan orang di kantor. Kamu pasti berhubungan juga dengan mitra kerja kantor, suplier atau klien. Cobalah minta surat rekomendasi ke mereka. Atau minta surat rekomendasi dari yang tidak menjadi atasan langsung, namun secara struktural di kantor, levelnya berada di atas kamu. Lakukan brainstorming, siapa saja yang berpeluang. Hal ini penting terutama jika kamu sudah lulus S1 lebih dari 4 tahun. Jika kamu bekerja dan masih kurang dari 2 tahun, kamu masih bisa kembali ke kampus untuk meminta surat rekomendasi apabila tempat bekerja tidak bisa memberikan rekomendasi.

Surat Rekomendasi Bagi Yang Berwirausaha / Profesional

Apabila kamu memutuskan berbisnis setelah kuliah atau menyediakan jasa profesional secara mandiri, kamu bisa meminta surat rekomendasi dari klien yang pernah kamu layani, suplier atau mitra kerja lain. Mentoknya di Ketua RT tempat kamu usaha atau Ketua RT dimana kamu tinggal (berlaku jika melamar beasiswa LPDP dalam negeri).

Apa Saja Yang Perlu Dicantumkan

LPDP memudahkan para calon pelamar beasiswa dengan memberikan template surat rekomendasi sebagai berikut

Untuk isi rekomendasi

  1. Berapa lama saudara telah mengenal pelamar
  2. Dalam kapasitas apa saudara berinteraksi dengan pelamar
  3. Berikan informasi tentang aktivitas dan prestasi pelamay yang perlu diperhatikan
  4. Berikan alasan saudara merekomendasikan pelamar

Poin 1-4 dan poin 6 tersebut ditulis tangan dengan runtut.

Poin 5 diisi oleh pemberi rekomendasi, cukup dicentang.

Tips

Pemberi rekomendasi biasanya tidak memiliki waktu banyak dan memiliki kesibukan sendiri yang menyita waktu. Kemungkinan besar mereka juga tidak mengingat dengan rinci mengenai kapan mulai kenal kamu, aktivitas kamu dan prestasi yang telah kamu raih. Oleh karena itu, lebih baik kamu terlebih dahulu menulis draft yang memuat empat poin rekomendasi, kemudian kamu ajukan. Minta tolong untuk mengecek dan merevisi jika ada yang harus diperbaiki. Setelah direvisi dan dinilai cukup, baru minta tanda tangan. Hal ini bisa mempercepat proses surat rekomendasi karena tidak merepotkan pemberi rekomendasi.

Pentingnya Menjaga Hubungan Baik

Selalu lah bertanggung jawab dimanapun kamu beraktivitas. Baik saat menjadi mahasiswa, bekerja ataupun di masyarakat. Ketika menjadi mahasiswa, selalu mengerjakan tugas dengan disiplin. Saat bekerja, jadilah karyawan yang baik yang selalu menyelesaikan jobdesk. Di masyarakat, jadilah orang yang terpercaya dan bisa diandalkan.

Di saat membutuhkan surat rekomendasi, kamu tidak pusing.

Apabila kamu saat ini masih mahasiswa dan berencana lanjut S2 dengan beasiswa LPDP, jagalah hubungan baik dengan dosen. Jagalah nama baik sejak dini. Tunjukkan perilaku sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dan sopan. Apabila kamu tidak pintar banget, tidak masalah. Kepintaran bisa berbeda-beda, dosen bisa memaklumi. Tunjukkan attitude kamu yang bagus. Attitude lah yang bisa dikendalikan.

Mengingat peran surat rekomendasi dan cara memperolehnya, maka penting bagi kita untuk menjaga hubungan baik dengan lingkungan dimanapun kita berada. Bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban kita, baik sebagai mahasiswa maupunpun karyawan merupakan salah satu bentuk usaha kita dalam menjaga hubungan baik guna memperoleh manfaat pada suatu situasi di masa yang akan datang, ketika membutuhkan surat rekomendasi misalnya.

 

Referensi lebih lanjut

https://madeandi.com/2010/12/25/tips-beasiswa-surat-rekomendasi/

https://sdsafadg.com/2015/05/05/mengupas-surat-rekomendasi-untuk-melamar-beasiswa/

https://mualafsite.wordpress.com/2017/10/21/membuat-surat-rekomendasi-yang-bagus-untuk-melamar-beasiswa-ke-luar-negeri-disertai-contoh-konsep-surat/

Share :

6 thoughts on “Panduan Menyusun Surat Rekomendasi Beasiswa LPDP”

  1. Min, kalo saya misalnya selama kuliah aktif di kegiatan utk membantu org2 disabilitas bisa gak kita kasih 2 rekomendasi, dari dosen dan sekaligus dari organisasi disabilitas itu ?

  2. Min mau nanya, di panduan beasiswa lpdp afirmasi sekarang pada poin ke-7 untuk pemberi rekomendasi adalah tokoh masyarakat. Tidak ada ketentuan untuk dosen. Nah bgaimana bagi yg fresh graduate ?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top