Bingung dokumen lamaran kerja sebaiknya discan atau difoto?
Lalu apa bedanya antara dokumen yang discan dan difoto?
Ketika semua berkas telah siap dan lowongan kerja mensyaratkan pengiriman berkas via email atau diupload di sistem portal rekrutmen perusahaan yang kamu tuju.
Artikel ini akan membahas tahapan setelah mengumpulkan semua berkas yang diperlukan untuk melamar kerja yaitu membuatnya menjadi berkas elektronik. Ada dua hal yang dapat dilakukan yaitu menscan (memindai) dan memfotonya. Dalam hal ini kualitas berkas lamaran menjadi prioritas. Mari kita simak penjelasannya berikut
-
Dokumen yang discan
Dokumen yang discan atau dipindai dengan scanner cukup mudah dilakukan yaitu kamu tinggal mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan terlebih dahulu agar tidak ada yang terlewat. Kemudian siapkan scanner dan letakkan dokumen yang akan dipindai di scanner, jangan lupa kedua sisi untuk dipindai jika dokumen tersebut memiliki dua sisi seperti KTP, ijazah, dan transkrip nilai. Lalu kamu bisa mengatur dokumen yang dipindai tersebut seperti ukuran file, jenis penyimpanan apakah pdf, jpg, dll, serta pengeditan di dokumen misalnya menghilangkan bagian yang tidak perlu. Perlu diingat untuk tidak mengirimkan hasil scan dokumen yang buram tetapi juga jangan terlalu tinggi resolusinya karena hal ini akan memberatkan file. Kirimkan dokumen yang memang memiliki kualitas bagus.
-
Memfoto Dokumen
Membuat format digital berkas dengan cara difoto memang merupakan cara yang paling mudah karena hanya memerlukan kamera ponsel. Kamupun bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Namun perlu kamu ketahui bahwa kualitas yang dihasilkan akan jauh berbeda karena ukuran file yang dihasilkan kecil. Selain itu gambar yang dihasilkanpun bisa kurang bagus dan sulit dibaca. Untuk itu ada baiknya kamu melakukan hal ini jika memang dalam keadaan yang mendesak.
-
Aplikasi Scanner
Kamu juga bisa memindai dokumen dengan menggunakan aplikasi scanner di ponsel. Cara ini pun bisa kamu coba. Kamu hanya perlu memindai dokumen tersebut sama halnya dengan mengambil gambarnya. Dengan menggunakan cara ini kamu tidak memerlukan scanner khusus, dan tentunya lebih hemat serta mudah. Jika aplikasi yang kamu gunakan memiliki fitur yang banyak, kamu juga bisa melakukan pengeditan misalnya memotong gambar yang tidak perlu, memutar dan menamai file. Hasilnya juga bagus untuk digunakan. Simpanlah dengan format pdf atau jpeg.
Nah itu tadi adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memindai dokumen melamar kerja. Kira-kira kamu pakai cara yang mana nih untuk memindai dokumen? Sebaiknya kamu pertimbangankan terlebih dahulu ya apabila kamu ingin menggunakan memindai dokumen.