Kamu pengguna sosial media aktif?
Sering posting di sosial media?
Suka curhat di sosial media?
Hingga kamu merasa insecure ketika melamar kerja?
Hati-hati!
Nah, di artikel ini ingin meminta kalian para pencari kerja untuk mulai berhati-hati sebelum kamu mengetik atau memposting kata-kata di sosial media. Karena segala postingan kamu di sosial media bisa menjadi boomerang untuk kamu sendiri.
Tidak bisa dipungkiri ada beberapa HRD yang kepo dengan latar belakang kamu dan jalan yang ditempuh adalah stalking media sosial kamu. Karena untuk beberapa pengguna mudah sekali untuk stalking, tinggal search nama kamu dan voila langsung ketemu deh akunnya. Jadi berhati-hatilah!
Tapi tenang saja, kamu bisa mengatur settingan privasi di setiap media sosial kamu. Kamu pasti memiliki semua akun media sosial, dari instagram, facebook, twitter, tik tok, dan masih banyak lagi. Nah, kamu cukup mencari settingan privasi akun di setiap akun sosial mediamu. Contoh; pada instagram, kamu cukup masuk ke akun kamu. Lalu, klik simbol orang yang ada di pojok kanan bawah, seperti ini.
Setelah itu lihat ke pojok kanan atas, dan akan ada ikon titik tiga atau tiga garis horisontal, klik saja.
Selanjutnya, ketika kamu scroll ke paling bawah, akan menemukan tab setting, tinggal klik saja, lalu akan muncul seperti ini, dan pilih tab privacy.
nah , selanjutnya kamu tinggal pilih tab account privacy,dan tinggal geser tanda pada private account agar berwarna biru.
Selesai deh membuat akun mu menjadi private. Sekarang jika ada orang yang belum menjadi follower mu dan search namamu, tidak akan bisa stalk postinganmu. Aman kan?
Ini berlaku juga untuk sosial media mu yang lain seperti twitter, facebook.
Untuk twitter, lebih mudah lagi karena kamu tinggal pilih tab setting and privacy di sebelah kiri, lalu klik privacy and safety dan langsung saja centang di bagian protect your tweets, seperti ini.
Yang terakhir yang memungkinkan untuk di stalk adalah akun facebook kamu. Saatnya kamu memprivate akun facebook kamu caranya mudah saja, tinggal klik di tanda panah di pojok kanan atas, lalu pilih tab privasi dan akan muncul tampilan seperti ini,
Di bagian yang di kotak merah, kamu tinggal atur sendiri siapa saja yang boleh melihat segala aktivitas kamu di facebook. Mudah bukan?
Ketika kamu sudah memprivate semua akun sosial media mu, kamu bisa lebih lega dalam bersosial media. Selain itu jika kamu ada waktu, kamu bisa membersihkan segala cuitan maupun postingan sampah di sosial media yang tentunya memang memakan sedikit waktu.
Tips selanjutnya, masih berkaitan dengan sosial media, bagi kamu yang mempunya akun Linkedin, kamu tidak perlu khawatir dengan akunmu yang satu itu, karena akun Linkedin masih menjadi salah satu referensi pertimbangan HRD dalam merekrutmu. Akun Linkedin mu yang aktif dapat menjadi portofolio kamu secara keseluruhan. Bahkan bisa menjadi nilai tambahan bagi HRD dalam memberikan penilaian. Kalau bisa, kamu bisa mengupdate secara berkala akun Linkedin mu.
Jadi, jangan mempersulit diri kamu sendiri. Luangkan waktu menyisir akun sosial mediamu seolah-olah kamu adalah manajer perekrutan atau bos. Berdasarkan apa yang kamu lihat, apakah kamu akan mempekerjakan diri kamu yang terlihat di sosial media? Jika jawabannya tidak, tanyakan kepada diri kamu mengapa, dan putuskan apakah posting-an ini akan menguntungkan atau merugikan nama baikmu.