Stres biasanya muncul karena adanya rasa kewalahan akan banyaknya tekanan dari dan dalam diri. Bagi seorang programmer, pemicu stres dapat berupa banyaknya bug, deadline, pc atau laptop yang eror, dsb. Stres ini pun tentunya dapat mempengaruhi kinerja programmer.
Lalu bagaimana seorang programmer seharusnya mengatasi stres? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu terapkan saat menghadapi stres supaya kamu tetap produktif.
Mendengarkan Musik
Cara ini terbukti sebagai salah satu cara mengatasi stres. Hal ini dibuktikan dalam penelitian, bahkan ilmuwan dari University of Missouri mengemukakan bahwa musik dapat memperbaiki suasana hati dan ampuh mengatasi stres bagi seorang programmer. Kamu dapat mendengarkan musik yang kamu sukai, misalnya selama 30 menit agar dapat menghilangkan rasa stres yang kamu alami.
Bermain Game
Bermain game juga merupakan hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh University of College London dan University of Bath bahwa bermain game merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi stres. Namun lebih baik kamu untuk tidak memainkan game yang menguras otak dengan permainan penuh strategi. Jika hal ini dilakukan bisa jadi malah menambah stresmu bukan mengatasinya. Pun perlu diingat untuk tidak berlebihan memainkan gamemu.
Istirahat Sejenak
Ketika kamu mengalami kesulitan dalam mengerjakan program yang kamu buat, maka cobalah untuk beristirahat sejenak. Jika kamu memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaanmu, justru kamu akan kesulitan untuk berkonsentrasi dan kehilangan fokusmu sehingga pekerjaanmu pun akan semakin lama diselesaikan. Cobalah beristirahat dengan melakukan peregangan atau sekadar mengambil camilan.
Istirahatkan Mata
Tidak ada salahnya untuk mengambil cuti dan melakukan kegiatan yang bisa mengistirahatkan matamu dari layar laptop/komputer. Manfaatkan waktu tersebut untuk istirahat, karena melihat layar laptop/komputer terus menerus akan membuat matamu lelah dan kepalamu pusing. Ada baiknya kamu melakukan hobi lain yang tidak berhubungan dengan komputer. Kamu bisa melakukan kegiatan seperti memancing, olahraga dan hobi lainnya yang tidak melulu menatap layar laptop/komputer.
Manajemen Waktu yang Baik
Salah satu faktor pemicu stres adalah manajemen waktu yang buruk. Misalnya saja deadline yang semakin dekat, sedangkan pekerjaan belum masih menumpuk. Dalam hal ini kamu perlu mengelola waktumu sebaik mungkin, terutama jangan menunda pekerjaan. Tentukan target setiap harinya dan lakukan evaluasi terhadap target yang sudah kamu buat. Jika memang belum memenuhi target, maka kalian bisa mengambil langkah yang efektif agar hal itu tidak terulang. Bila kamu bisa mengatur waktu dengan efektif maka saat menghadapi deadline, tingkat strespun tidak akan tinggi.
Semua pekerja tentunya pernah mengalami stres karena berbagai faktor. Nah dari beberapa tips yang admin bagikan, adakah tips yang sudah kamu lakukan? Atau kamu punya strategi lain untuk mengatasi stres? Yuk dibagikan.
Kenali kemampuan Bahasa Inggrismu sekarang! GRATIS!