Tips yang Masih Bingung Mau Interview Kerja Pertama Kali

Tidak perlu grogi menghadapi tes wawancara pertamamu. Mungkin masih sebagian besar orang beranggapan bahwa wawancara kerja masih menjadi momok bagi beberapa pencari kerja, terutama bagi fresh graduates. Ketika para fresh graduates akan tes wawancara kerja, sebagian besar akan mencari tips untuk menghadapi wawancara kerja karena mereka memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar tes wawancara kerja. Pertanyaan-pertanyaan tersebut wajar muncul di kepala mereka karena mereka masih lulusan baru. Jadi, apa saja sih tips-tips yang perlu diketahui oleh para fresh graduates ketika akan menghadapi tes wawancara kerja?

1. Lakukan riset
   

   Ketika kamu sudah tahu bahwa lolos ke tahap wawancara, lebih baik gunakan waktumu untuk melakukan riset mengenai perusahaan yang kamu lamar. Besar kemungkinan HR akan bertanya tentang pengetahuanmu tentang perusahaannya dan apabila kamu bisa menjawab dengan baik, kamu akan terlihat bahwa kamu bersungguh-sungguh melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Kamu bisa gunakan google atau Linkedin, serta membuka halaman web resmi perusahaan untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang kamu tuju. Kamu perlu mempelajari tentang perusahaan lebih detail dan produk-produk yang dimiliki perusahaan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari job desc kamu di perusahaan tersebut. Preparation is the key!

    

2. Datang tepat waktu
   

   Usahakan untuk datang tepat waktu agar kamu terlihat bertanggungjawab dan memiliki kesungguhan dalam melamar pekerjaan tersebut. Lebih baik kamu menunggu daripada kamu yang ditunggu. Datang tepat waktu juga dapat menguntungkan kamu karena HR  bisa saja kesal dengan orang yang tidak tepat waktu. Apabila kamu berasal dari luar kota dan hari itu adalah kali pertama kamu berkunjung, mempersiapkan untuk datang tepat waktu adalah hal yang penting. Carilah lokasi di google maps, pelajari rute yang akan kamu lewati apakah daerah rawan macet atau tidak. Jika baru kali pertama datang ke daerah tersebut, usahakan untuk tiba hari sebelumnya sehingga kamu bisa lebih mengenal kondisi daerah dan jalanan di daerah tersebut. Kamu juga bisa meninjau dahulu lokasi kerjamu. Hal-hal tersebut bisa membantumu untuk datang tepat waktu.

3. Jaga penampilan.
   

   Ketikan akan menghadiri tes wawancara, kamu perlu memperhatikan penampilanmu. Penampilanmu akan mencerminkan kepribadianmu. Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan dengan berpakaian seenaknya. Penampilan yang rapi dan profesional membuat kamu terbebas dari kesalahan fatal saat interview. Bagi wanita, bisa aplikasikan make up yang natural dan sebaiknya jangan terlihat berlebihan.Yang menjadi penting juga kamu harus memastikan diri kamu tidak bau badan. Jika kamu berkeringat banyak, kamu bisa mencoba mengaplikasikan deodorant atau membawa sapu tangan atau tisu. Perhatikan juga untuk tidak bau mulut, kamu bisa mengunyah permen karet, atau berkumur dengan obat kumur sebelum melakukan interview. Kamu juga bisa minum air putih secukupnya untuk menghindarkan dari tenggorokan kering.

4. Attitude is Everything
   

   Sikap kamu ketika menghadapi wawancara atau ketika memasuki ruangan tes dan bertemu HR akan diawasi oleh HR dan menjadi penilain bagi HR. Usahakan untuk bersikap sopan ketika memasuki ruangan dan bertemu HR. Ucapkan salam dan menjabat tangan HR akan memberikan kesan yang baik. Begitu pula, jangan duduk apabila kamu belum dipersilahkan duduk oleh HR. Ketahuilah bahwa kesan pertama begitu menggoda setelah itu terserah kamu ada benarnya. Selalu berikan kesan pertama yang positif kepada HR karena kesan adalah penilaian tidak tertulis dari HR. Apabila ada dua kandidat yang seimbang, tim HR akan menggunakan hal lain untuk penilaian. Salah satunya adalah kesan dari sikap saat wawancara.

5. Perkenalan diri
   

   Ketika kamu sudah duduk di depan HR, kemungkinan besar pertanyaan pertama yang muncul adalah tentang perkenalan diri. Kamu bisa mempersiapkan untuk memperkenalkan dirimu secukupnya dengan menyebutkan personal kamu, pendidikan dan pengalaman yang kamu miliki, atau kamu bisa membuat template seperti ; nama, pendidikan terakhir, pengalaman kamu di masa kuliah. Pastikan kamu tidak menyebutkan hal-hal dari diri kamu yang tidak berkaitan dengan pekerjaan kamu, seperti hobi, silsilah keluarga. Kamu bisa menceritakan tentang dirimu dengan percaya diri tetapi tidak terlalu over percaya diri. Jika kamu memberikan jawaban dengan percaya diri, hal ini akan lebih meyakinkan HR. 

6. Pelajari kelebihan dan kekurangan
   

   Ketika mempersiapkan untuk mengikuti tes wawancara, kamu dapat menganalisa kelebihan dan kekurangan kamu. Carilah kelebihanmu yang berkaitan dengan pekerjaanmu nanti dan jangan terlalu meninggikan kelebihan kamu agar tidak terlihat sombong. Kamu bisa menggali kompetensi dan skill yang kamu miliki untuk menjadi kelebihan yang kamu sampaikan. Sampaikan juga kekurangan kamu yang tidak akan mengganggu pekerjaan kamu dan berikan solusi untuk kekurangan kamu tersebut.
   

   1. apa tantangan bekerja di sini? 
   2. apa yang sulit dicapai di posisi ini? 
   3. Jam dan hari kerja?
   4. Apakah ada asuransi kesehatan? Pastikan perusahaan mematuhi hal ini, apabila tidak, maka itu adalah pertanda buruk.
   5. Tanyakan juga statusmu sebagai karyawan. Apakah kamu karyawan tetap atau ada masa percobaan?

7. Membuat daftar pertanyaan
   

   Untuk persiapan yang lebih matang kamu bisa membuat daftar-daftar pertanyaan yang mungkin muncul saat tes wawancara kerja. Setelah itu, kamu tentunya bisa membuat contoh jawaban yang akan kamu sampaikan ke HR. Selain itu, biasanya pada sesi akhir wawancara, HR akan bertanya apakah kamu memiliki pertanyaan atau tidak. Sebaiknya kamu juga perlu mempersiapkan pertanyaan yang mungkin bisa kamu tanyakan, tapi pastikan pertanyaan kamu elegan dan masih berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang dapat kamu tanyakan;

Itulah beberapa tips yang bisa kamu pelajari ketika kamu adalah fresh graduates dan akan menghadapi tes wawancara kerja.