Perbedaan Ms dan Mrs serta Miss – Panggilan atau julukan adalah hal yang sangat umum diucapkan ketika berkomunikasi dalam orang lain. Panggilan terdapat dalam berbagai bahasa dan kebudayaan. Dalam bahasa Indonesia, kita akrab dengan panggilan “Bu, Pak, Kak, Tuan, Nyonya, Saudara, Saudari”, dan sebagainya.
Tak hanya dalam bahasa Indonesia saja, bahasa Inggris pun juga memiliki panggilan. Panggilan yang sering dibahas adalah panggilan untuk perempuan. Dalam bahasa Inggris, panggilan yang umum untuk perempuan adalah Miss, Mrs, Ma’am, dan Ms.
Keempat panggilan ini memiliki penggunaannya masing-masing. Nah, terkait hal ini, ternyata masih banyak orang yang bingung dengan penggunaannya.
Jika kamu adalah salah satunya, simak artikel ini agar kamu semakin paham.
Berikut Perbedaan Ms dan Mrs serta Miss Serta Contoh Pengguannya
- Miss
Panggilan “Miss” ditujukan untuk perempuan muda atau remaja putri yang belum menikah. Dalam kebudayaan Barat, “Miss” digunakan untuk menyapa perempuan pada usia muda sebelum menikah.
Ketika menyapa menggunakan “Miss”, pastikan untuk menyebutkan nama lengkap.
Contoh:
- Miss Andrea Dinata
- Miss Rini Randyatri
- Miss Hanindhya Purnamasari
“Miss” juga dapat digunakan untuk menyapa pegawai/karyawan/petugas perempuan muda. Untuk penggunaan ini, boleh tanpa menyebutkan nama. Perhatikan bahwa penulisan “Miss” selalu diawali dengan huruf kapital.
Contoh:
- Excuse me, Miss
- Could you help me, Miss?
- Thank you, Miss
Jika Kawan YEC pergi ke restoran atau toko, maka gunakan sapaan “Miss” ini kepada pelayan restoran, pramuniaga, dan sebagainya. Sebelum menyapa, pastikan bahwa perempuan itu seumuran atau lebih muda darimu ya, Kawan YEC.
- Mrs.
Panggilan yang kedua adala “Mrs”. Panggilan ini digunakan untuk menyapa perempuan yang sudah menikah.
Jika ada seorang suami yang mengenalkan istrinya, dan istrinya lebih tua dari kamu, maka si istri dipanggil dengan Mrs. dan nama belakang suaminya.
Contoh:
- Mr. Johnson : This is my wife, Shanti
- Kamu : It’s a pleasure to meet you, Mrs. Johnson
Namun, bila istrinya lebih muda dari kamu, maka kamu bisa memanggilnya dengan namanya saja.
Contoh:
- Mr. Johnson : This is my wife, Shanti
- Kamu : It’s a pleasure to meet you, Shanti
- Ma’am
Panggilan yang selanjutnya adalah “Ma’am”. Panggilan ini bisa kamu gunakan untuk menyapa petugas perempuan yang lebih tua dari kamu. Menggunakan panggilan ini menandakan bahwa kamu menghormati orang tersebut.
Contoh:
- I beg your pardon, ma’am.
- Could you help me, ma’am?
- I would appreciate your help, ma’am.
“Ma’am” juga bisa kamu gunakan ketika ingin menyapa perempuan yang lebih tua dari kamu atau memiliki kedudukan. “Ma’am” bisa digunakan tanpa menyebutkan nama.
Contoh:
- I’m very pleased to meet you, ma’am.
- Thank you for agreeing to see me, ma’am?
- Yes, ma’am. I understand.
- Ms.
Panggilan terakhir adalah “Ms.” Panggilan ini dapat digunakan ke perempuan yang belum dan sudah menikah.
Contoh:
- Ms. Jennifer Rodriguez
- Ms. Mary Jane
- Ms. Winona Smith
“Ms” dapat digunakan pula dalam situasi berikut:
- Jika kamu mengetahui nama belakang perempuan tersebut dan ia mempunyai kedudukan, maka sapalah dia dengan menggunakan Ms. dan nama belakangnya.
- Jika kamu tidak mengetahui status pernikahan perempuan tersebut.
- Jika perempuan itu sebaya atau lebih tua dari kamu.
Contoh:
- I have an appointment with Ms. Wijaya
- Ms. Smith is the Project Manager.
- I need to speak with you, Ms. Rahmawati
Demikian, Kawan YEC, perbedaan dalam perbedaan ms dan mrs dan miss. Bagaimana? Semoga kalian nggak bingung lagi ya!
Menyapa orang menggunakan julukan atau title merupakan hal yang umum ditemui dalam soal-soal bahasa Inggris, tak terkecuali dalam TOEFL.
Dalam mengerjakan TOEFL, tentunya kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik. Kamu perlu sungguh-sungguh belajar agar mendapatkan skor tertinggi.
Masalahnya, materi TOEFL benar-benar beragam dan butuh banyak waktu untuk mempelajarinya. Mulai dari materi Listening hingga Reading, materi yang sangat dasar hingga paling kompleks, vocabularies yang sering digunakan dan sangat jarang digunakan, semua diujikan dalam TOEFL.
TOEFL sangat penting bagi kamu yang ingin mendaftar kuliah, beasiswa, atau melamar kerja. Rata-rata skor TOEFL yang diterima adalah 450-500.
Jika kamu mendapat skor di bawah itu, maka kesempatanmu untuk mendapat ilmu dan pengalaman di kampus atau perusahaan impianmu bisa lenyap!
Baca juga : Pengguaan need dan want
Tidak ingin itu terjadi bukan? Makanya, jika kamu ingin lancar mengerjakan soal-soal Listening, Structure, dan Reading, maka kamu tidak boleh berleha-leha. Segera singkirkan segala distraksi yang mengalihkan fokusmu dan mulailah mempersiapkan diri bersama “Kelas TOEFL Preparation” dari YEC.
Kenapa harus memilih “Kelas TOEFL Preparation” dari YEC?
Karena kelas ini telah didesain secara khusus untuk membantumu mempelajari berbagai materi yang diujikan dalam TOEFL. Kamu bisa memperdalam kemampuanmu dalam bagian Listening, Structure and Written Expression, serta Reading melalui kelas online ini.
Di “Kelas TOEFL Preparation”, kamu akan mempelajari berbagai tips dan trik serta materi-materi yang telah diringkas dalam bentuk video yang menarik. Setelahnya, kamu bisa menguji diri melalui ratusan latihan soal yang tersedia di website YEC.
Kamu cuma perlu waktu 2 bulan saja untuk belajar TOEFL. Nggak percaya?
Seperti yang tadi telah disampaikan, kelas ini sudah diringkas sedemikian rupa, namun tetap lengkap hanya untuk kamu. Tentunya durasi 2 bulan lebih cepat daripada kursus di tempat lain yang butuh waktu lebih dari 3 bulan. Kamu bisa menghemat banyak waktumu dengan belajar bersama kami.
Selain hemat waktu, kamu juga hemat uang. Kamu cukup menginvestasikan uang sebesar Rp 500.000an aja untuk kelas ini!
Kenapa investasi? Karena kamu cukup membayar sekali, namun manfaatnya bisa kamu rasakan selamanya. Belum lagi, kamu masih bisa dapat diskon. Menguntungkan banget, bukan?
Makanya, yuk segera amankan slotmu di “Kelas TOEFL Preparation” dari YEC, dan raih skor TOEFL impianmu secara mudah!
YEC, preparing for a better you.