Halo, Kawan YEC! Apakah ada di antara teman-teman yang pernah mengambil tes TOEFL? Kalau iya, apa jenisnya? Tulis di kolom komentar ya!
Tahukah kawan, ternyata tes TOEFL itu ada beraneka macam loh! Tidak hanya satu saja, di Indonesia sendiri terdapat 5 jenis tes TOEFL.
Daripada penasaran, yuk kita bahas satu per satu!
- TOEFL (PBT) Paper Based Test
TOEFL PBT adalah jenis tes yang paling umum. Seperti ujian kebanyakan, Kawan YEC mengerjakan tes ini dengan media kertas. Soalnya terdiri dari 3 section atau bagian, yaitu Listening, Reading, dan Structure. Kawan YEC dapat memilih jawaban dari pilihan ganda yang tersedia.Waktu yang disediakan untuk mengerjakan TOEFL PBT adalah 3 jam. Kisaran skor untuk tes ini adalah 310-667. Untuk sekali tes, Kawan YEC perlu merogoh kocek sebesar Rp 450.000 – Rp 500.000. - TOEFL CBT (Computer Based Test)
Berbeda dengan TOEFL PBT, pada tes ini Kawan YEC memerlukan komputer untuk mengerjakannya. Terdiri dari 4 section, yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing, Kawan YEC mengerjakan tesnya dalam sebuah software interaktif. Tidak seperti PBT yang lembaran soalnya bisa dibolak-balik, Kawan YEC tidak bisa kembali ke soal yang sudah dikerjakan. Jadi, dalam pengerjaannya, Kawan YEC harus cermat dan teliti.
Skor untuk TOEFL CBT berkisar antara 30 hingga 300. Karena semakin mutakhirnya perkembangan teknologi, saat ini banyak Kawan YEC yang beralih dari TOEFL CBT ke TOEFL iBT. - TOEFL iBT (Internet Based Test)
Tes jenis ini hampir sama dengan TOEFL CBT, karena dalam pengerjaannya Kawan YEC memerlukan komputer dan internet. TOEFL iBT terdiri dari 4 section, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Dengan durasi 4-5 jam, Kawan YEC dapat meraih skor yang berkisar antara 0 hingga 120. Tes ini merupakan TOEFL termahal di antara TOEFL lainnya, karena Kawan YEC yang berminat harus merogoh kocek sebesar Rp 2,8 juta untuk sekali tes. - TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
Tes jenis ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan lembaga bahasa yang terpercaya dengan mengikuti standar internasional. Namun, TOEFL jenis ini biasanya tidak diakui secara internasional. Tes yang terdiri dari Listening, Structure dan Reading ini hanya berlaku di dalam negeri atau beberapa negara di Asia saja.
Dengan durasi 2 jam dan harga kurang lebih Rp 500.000, Kawan YEC bisa mendapat skor dengan rentang 310 – 667. TOEFL ITP dapat digunakan bila Kawan YEC ingin bersekolah atau bekerja di luar negeri. - TOEFL Prediction Test
TOEFL Prediction Test adalah tes yang dapat digunakan sebagai latihan sebelum menghadapi tes yang sebenarnya. Tes ini terdiri dari 3 section, yaitu Listening, Structure, dan Reading. Samaisaran skor yang akan didapat Kawan YEC yaitu antara 310-667.
Tes TOEFL ini biasanya diselenggarakan dalam waktu 2 jam. Dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dari keempat jenis TOEFL sebelumnya, Kawan YEC bisa memperkirakan skor TOEFL sehingga bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang.
Nah, bagi Kawan YEC yang penasaran dan membutuhkan informasi mengenai TOEFL Prediction Test dengan hasil yang langsung jadi, YEC punya jawabannya nih. YEC menghadirkan EPOT (English Proficiency Online Test), sebuah TOEFL Prediction Test dengan harga yang terjangkau. Cukup dengan Rp 175.000,-, Kawan YEC bisa mendapatkan beberapa benefit seperti:
- Kesempatan untuk berlatih soal-soal berkualitas (Listening, Structure, Reading)
- Sertifikat EPOT yang otomatis keluar setelah selesai tes
- Sertifikat fisik bisa dikirim ke rumah
- Bisa digunakan untuk melamar kerja dan CPNS
- Bisa dikerjakan di mana pun, kapan pun
Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik bersama EPOT dari YEC!
Psst, ada kupon yang bisa Kawan YEC pakai untuk mendapatkan potongan harga loh! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi CS YEC melalui widget WhatsApp di website atau DM Yemin di Instagram @yec.co.id.