Pengertian TOEIC dan Jenis Tes TOEIC

Apa itu TOEIC ? Pengertian dan Jenis Tes TOEIC

Pengertian TOEIC dan Jenis Tes TOEIC – Kawan YEC, pasti kalian sudah banyak mendengar tentang soal tes kemampuan bahasa Inggris ya. Tes kemampuan yang sering diikuti adalah Test of English as Foreign Language (TOEFL). Selain TOEFL, ada pula International English Language Testing System (IELTS). Tes ini juga cukup banyak diambil oleh orang-orang. Namun, pernahkah kalian mendengar tentang TOEIC? apa itu tes TOEIC ?

Nah, bagi kalian yang masih asing dengan TOEIC, yuk simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu TOEIC ? Berikut Penjelasan Tentang TOEIC

Test of English for International Communication (TOEIC) adalah tes untuk menguji kemampuan peserta dalam situasi kerja sehari-hari yang menggunakan bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi.

Tes ini dibuat dan dijalankan oleh Educational Testing Service (ETS). TOEIC adalah uji kemampuan bahasa Inggris untuk konteks bisnis di Amerika Utara, namun tes ini dikembangkan di Jepang pada tahun 1970-an.

TOEIC telah ada lebih dari 30 tahun lamanya. Seperti rekanannya yang lain, TOEIC juga telah banyak digunakan. TOEIC digunakan di lebih dari 10.000 perusahaan, lembaga pemerintahan dan program pembelajaran bahasa Inggris di 120 negara. Setiap tahunnya, diperkirakan ada lebih dari 6 juta orang yang mengikuti tes ini.

Peserta yang membutuhkan TOEIC antara lain:

  1. Karyawan yang menggunakan bahasa Inggris dalam lingkungan profesional seperti hotel, rumah sakit, restoran, pertemuan internasional, konferensi, dan acara olahraga.
  2. Individu yang berkedudukan di posisi manajerial, penjualan, dan posisi teknis dalam bisnis internasional, perdagangan, dan industri yang menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam pekerjaan mereka.
  3. Individu yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
  4. Individu yang sedang dalam program pelatihan bahasa Inggris.
  5. Individu yang sedang mempersiapkan untuk mendaftar beasiswa yang mensyaratkan TOEIC.

Hasil akhir TOEIC berupa skor yang berlaku atau valid selama 2 tahun. Namun, TOEIC bisa diambil ulang bila hasil skor yang diinginkan belum tercapai.

Terdapat 2 jenis TOEIC, yaitu TOEIC Listening & Reading (TOEIC LR) dan TOEIC Speaking and Writing (TOEIC SW). Peserta tes tidak wajib mengambil 2 tes ini. Namun, kedua tes ini melengkapi satu sama lain.

Pertanyaan-pertanyaan yang diujikan dalam kedua jenis TOEIC ini diambil dari skenario kerja dan bisnis yang umum. Contoh topik yang biasanya terdapat dalam TOEIC adalah tentang penjualan dan pemasaran, rapat, janji temu, bersosialisasi, dan perjalanan dinas. lalu bagaimana tes toeic itu dilakukan ?

Durasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan TOEIC adalah sekitar 2,5 jam. Dari 2,5 jam ini, 45 menit diberikan untuk mengerjakan Section I yaitu Listening dan 75 menit digunakan untuk mengerjakan Section II yaitu Reading. 30 menit sisanya digunakan untuk menjawab pertanyaan biografis tentang diri peserta.

Berikut Jenis Jenis Tes TOEIC yang dapat kamu ikuti

 

  • TOEIC Listening and Reading (LR)

TOEIC LR adalah tes berbasis kertas dan pensil yang terdiri atas 2 bagian atau 2 section. Section pertama adalah Listening atau mendengarkan. Pada bagian ini, peserta akan mendengarkan beragam pertanyaan dan percakapan yang direkam dalam bahasa Inggris.

Soal-soal dalam sesi ini disusun dari soal yang mudah menuju soal yang sulit. Soal-soalnya meliputi soal yang berkaitan dengan gambar/foto, lalu dialog tanya jawab, percakapan, lalu yang terakhir adalah percakapan pendek. Setelah mendengarkan rekaman, peserta menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang mereka dengar. Total terdapat 100 soal pilihan ganda untuk bagian ini.

Section kedua untuk bagian ini adalah Reading atau membaca. Pada bagian ini, peserta membaca beragam materi yang terdiri dari mengisi paragraf rumpang, melengkapi paragraf, serta pemahaman akan bacaan. Terdapat 100 soal pilihan ganda pula dalam Reading.

Untuk penilaiannya, setiap peserta menerima skor individual dari setiap section dengan skala 0 – 495. Kedua jenis skor ini dijumlahkan dan dikonversi ke poin 10 – 990. 990 adalah nilai tertinggi TOEIC.

  • TOEIC Speaking and Writing (SW)

Berbeda dengan TOEIC Listening and Writing, TOEIC Speaking and Writing diselenggarakan secara daring atau online di pusat tes yang resmi. Seperti namanya, terdapat 2 skill yang diuji dalam tes ini, yaitu Speaking atau berbicara dan Writing atau menulis.

Section pertama adalah Speaking. Bagian ini dilaksanakan dengan durasi 20 menit. Terdapat 11 pertanyaan yang dimuat di sini, antara lain:

  1. Membaca nyaring
  2. Mendeskripsikan gambar
  3. Merespon pertanyaan
  4. Merespon pertanyaan menggunakan informasi spesifik
  5. Mengusul solusi untuk suatu permasalahan
  6. Mengekspresikan pendapat tentang suatu topik tertentu

Jawaban-jawaban peserta dalam section ini direkam dan dikirim ke ETS. Jawaban dari 4 tipe soal pertama diberi nilai dengan rentang 0 – 3, sedangkan jawaban dari 2 pertanyaan dinilai dengan rentang 0 – 5. Dua jenis skor ini dijumlahkan dan dikonversi ke skala 0 – 200.

Beralih ke section kedua yaitu Writing. Peserta diberi waktu sekitar 60 menit untuk mengerjakan bagian ini. Ada 8 soal dengan rincian 5 soal pertama peserta harus menulis kalimat berdasarkan gambar dan mengikuti pedoman yang spesifik. Pada pertanyaan ke-6 dan ke-7, peserta harus merespon email dan di soal terakhir, peserta menulis esai opini dengan panjang sekitar 300 kata.

Baca juga : Manfaat dan Kegunaan Sertifikat TOEIC

Hasil tulisan peserta akan dikirim ke ETS. 5 soal pertama diberi nilai dengan skala 0 – 3, 2 soal selanjutnya diberi nilai 0 – 4, dan soal terakhir diberi nilai 0 – 5. Ketiga jenis skor ini dijumlahkan dan dikonversi ke nilai 0 – 200.

Demikian, Kawan YEC, Apa itu tes TOEIC. Gimana, apakah kalian sudah paham? Semoga kalian tidak bingung lagi ya mengenai TOEIC!

TOEIC, TOEFL, dan IELTS merupakan tes-tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang. Jika kalian ingin menguji bahasa Inggris kalian, pastikan kalian menetapkan dulu tujuan kalian ya! Jika ingin mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di dalam atau di luar negeri, kalian bisa menggunakan TOEFL atau IELTS. Jika kalian ingin bekerja di luar negeri, kalian bisa mengambil TOEIC. Kalian bisa menyesuaikan dengan persyaratan yang diajukan.

See you guys in the next article!
Shop YEC

Rate this post

Share :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Yuk, cek kemampuan Bahasa Inggris-mu! GRATISSS Placement Test

x