Penjelasan Compound Sentence Beserta Contoh Penggunaan

Penjelasan Compound Sentence Beserta Contoh Penggunaan – Dalam mempelajari bahasa Inggris, kita akan menemukan banyak jenis kalimat. Kalimat-kalimat ini disusun dengan struktur yang berbeda-beda. Penyusunan kalimat yang berbeda ini akan menghasilkan simplex sentence, complex sentence, compound sentence, dan compound-complex sentence. 

 

Akrabkah Kawan YEC dengan tipe-tipe kalimat di atas? Jika belum, maka tepat sekali. Dalam artikel ini kita akan membahas salah satu jenis kalimat ini, yaitu compound sentence beserta contoh penggunaannya. 

 

Tanpa berlama-lama, mari simak bersama penjelasan di bawah ini! 

Pengertian Compound Sentence

Compound sentence atau kalimat compound adalah kalimat yang memiliki 2 atau lebih klausa terpisah dan disatukan dengan titik koma dan coordinating conjunction. Compound sentence juga terdiri dari dua atau lebih frasa dasar yang digabungkan menjadi satu. Tidak ada klausa dependen dalam compound sentence. Jadi semua klausa dalam compound sentence adalah independen dan bisa membentuk kalimat sendiri.

 

Di awal disebutkan bahwa compound sentence disatukan dengan coordinating conjunction. Secara sekilas, coordinating conjunction adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dan membuatnya menjadi lebih ringkas. Kata-kata hubung yang masuk ke dalam kategori coordinating conjunction adalah for, and, nor, but, or, yet, dan so. 

 

Agar lebih mudah diingat, kalian bisa menyingkat ketujuh kata sambung ini menjadi FANBOYS – for, and, nor, but, or, yet dan so.

 

Dari kesemua coordinating conjunction ini, yang paling lazim digunakan adalah but, and, dan or. Jika kalimatnya pendek, maka koma (,) perlu diletakkan sebelum coordinating conjunction. 

 

Contoh:

• The ticket’s of circus show was sold out, so we went to the park.

(Tiket pertunjukkan sirkus sudah terjual habis, jadi kami pergi ke taman.)

• I’ll be having chicken for dinner, or this spaghetti.

(Aku akan makan ayam untuk makan malam, atau spaghetti.)

• I really want to go to vacation, but I don’t have enough money.

(Aku sangat ingin pergi liburan, tapi aku tidak punya cukup uang.)

• Man, he is a child prodigy! She can paint this masterpiece, and she is only 9!

(Astaga, dia (laki-laki) adalah anak ajaib! Dia bisa melukis mahakarya ini, dan dia baru berusia 9 tahun!)

• It’s already noon, but she’s still not here. 

(Ini sudah siang, tapi dia (perempuan) belum di sini.)

Penggunaan Coordinating Conjunction

Di bawah ini adalah penjelasan untuk penggunaan setiap coordinating conjunction.

1. For

For sebagai coordinate conjunction bermakna “karena”. For biasanya digunakan untuk menyatukan satu klausa yang menjadi penyebab dan klausa lainnya yang menjadi akibat. 

Contoh: I feel sad for my dinner is burnt. 

(Aku merasa sedih karena makan malamku gosong.)

1. And

And digunakan untuk menyambung dua klausa yang memiliki kedudukan yang sama, seperti London in England and Los Angeles in United States. 

1. Nor

Jika dalam suatu kalimat terdapat kata “neither” atau “never“, maka coordinate conjunction “nor” diletakkan untuk menyambungkan kedua klausa. Dalam konteks kata sambung ini, dua klausa bernilai salah atau tidak terjadi. 

Contoh: Neither Andrew nor Alex did their homework.

(Baik Andrew maupun Alex tidak mengerjakan PR mereka.)

1. But

But yang bermakna “tapi” digunakan untuk mengontraskan dua klausa.

Contoh: Andy ran slowly, but he was still out of breath. 

(Andy berlari lambat, tapi dia masib kehabisan napas.)

1. Or

Or yang bermakna ‘atau’ dalam bahasa Indonesia mengungkapkan dua pilihan.

Contoh: Do you want this cake or this ice cream?

(Apakah kamu mau roti ini atau es krim ini?)

• Yet

Yet memiliki makna yang hampir sama dengan but, yaitu ‘meskipun demikian/ namun’.

Contoh kalimat: Lewis is so smart, yet he fails in the competition. 

(Lewis sangat pintar, namun dia gagal dalam kompetisi.)

Penggunaan Semicolon (;)

Selain menggunakan coordinating conjunction, tanda titik koma atau semicolon (;) juga dapat digunakan untuk menyatukan dua klausa independen yang maknanya berhubungan. Tanda titik koma ini bisa digunakan apabila kedua klausa independen tersebut dapat berdiri sendiri dan dipisah dengan titik. 

Contoh: We could go shopping on Saturday. You can wear your favorite dress.

→ We could go shopping on Saturday; you can wear your favorite dress.

(Kita bisa pergi berbelanja di hari Sabtu; kamu bisa menggunakan gaun favoritmu.)

Penggunaan Conjunctive Adverb

Selain menggunakan coordinating conjunction dan semicolon, compound sentence juga dapat disambungkan dengan conjunctive adverb. Kata-kata yang termasuk ke dalam conjunctive adverb adalah futhermore, however, otherwise, therefore, finally, moreover, in fact, dan lain-lain. 

Contoh: 

• Mary had drank the juice; however, she still felt sick.

(Mary telah meminum jusnya; namun, dia masih merasa sakit.)

• Dessert in this cafe is delicious; in fact, it is the most delicious dessert in this town.

(Makanan penutup di cafe ini enak; faktanya, ini adalah makanan penutup terenak di kota ini.)

• Batman is the hero of this city; however, he failed us.

(Batman adalah pahlawan kota ini; namun, dia mengecewakan kami.)

Contoh Compound Sentence

Setelah kita mempelajari pengertian compound sentence dan coordinating conjunction, akan lebih pas jika kita melihat penerapannya dalam contoh kalimat. Berikut ini adalah contoh compound sentence: 

• I I like tea, and John like coffee. 

• Dianne went to the bank, but Darius went to the school, and I went to the office. 

• Our tires got flat in the middle of the night; we went home in the morning. 

• My dog has been missing since yesterday, and I can’t find him.

• She didn’t like the design, yet she still bought it.

• Neither Miranda nor Deny finished his meal.

• We want to make it clear, so we plead for your cooperation. 

• I can’t see anything for the fog restrains my eyesight.

• Which one is better, the butter cream or the cheese cream?

•  Mom asked me to take the basket but I can’t find it anywhere.

• He hardly make any appointments; he always comes suddenly.

• Jenny didn’t manage to finish the task, yet she scored the highest mark. 

•  We will make the casserole and the turkey. 

• We will go early tomorrow, so please sleep early tonight. 

•  We won’t make it until tomorrow for the car is being repaired.

•  Willow had cleaned the dust; however, Maryanne still could see it.

• Valerie made the whole mess; therefore, she took the responsibility.

•  Don’t be easily satisfied with your achievement; moreover, the best is yet to come.

• You can go to the party; just remember to do your homework first. 

• Cindy sewed a beautiful gown but she refused to wear it. 

 

Demikianlah, Kawan YEC, penjelasan mengenai compound sentence beserta contoh penggunaannya. Bagaimana, tidak terlalu sulit untuk dipahami, ‘kan?

 

Compound sentence adalah salah satu dari sekian banyak jenis kalimat yang diujikan dalam TOEFL. Agar kamu bisa meraih skor tertinggi dalam TOEFL, tentunya rajin berlatih soal-soal TOEFL yang berkaitan dengan compound sentence bisa menjadi jalan yang kamu pilih.

 

Untuk mempermudah usahamu meraih skor TOEFL impian, kamu bisa banget mencoba mengerjakan TOEFL Prediksi. TOEFL Prediksi adalah soal bahasa Inggris dengan kemiripan standard soal yang hampir sama dengan TOEFL ITP. Format dan durasi waktu yang disediakan pun sama, yaitu terdiri dari 3 section atau bagian, yang perlu diselesaikan dalam waktu 115 menit. 

 

Ini tentunya bisa menjadi ladang drill untuk kamu, agar kamu makin mantap mempersiapkan diri untuk yudisium dan melamar kerja. 

 

Bagi kamu yang sedang mencari TOEFL Prediksi, YEC tahu jawaban terbaik untuk kamu.

 

YEC menyelenggarakan EPOT (English Proficiency Online Test), sebuah tes TOEFL Prediksi yang diselenggarakan secara daring atau online. Dapat dikerjakan di mana saja dan kapan saja, kamu bisa mengerjakannya kapan pun kamu mau. Hasil yang otomatis keluar setelah tes akan mempermudahmu untuk mencapai segala impian. KLIK DI SINI untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan kupon diskon menarik!