Tips Beri Nama Berkas di Lamaran Kerjamu

Apakah kamu bingung memberi nama berkas lamaranmu?

Gimana sih cara memberi nama file yang baik?

Ngirimnya PDF apa WORD ya?

Apakah boleh mengirim berkas dalam bentuk .rar atau .zip?

Setelah berkas lamaranmu siap dalam bentuk softfile, jangan lupa untuk menyimpannya. Pastinya kamu bertanya-tanya dong, simpan dalam format apa nih baiknya. Terus nama berkasnya mau “CVku fix banget.doc” atau “CVku fix edit background foto biru.pdf” ya?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, Mimin punya beberapa tips singkat yang bisa kamu aplikasikan. Tips ini bakal membantu kamu banget kedepannya kalau kamu mau coba mendaftar di lowongan kerja lain.

Simpan dalam bentuk PDF atau Word biasa nih?

Biasanya banyak yang bertanya apa baiknya format yang dikirimkan? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kamu melihat ketentuannya di iklan lowongan kerja atau situs resmi perusahaan. Kamu harus menyesuaikan dengan ketentuan perusahaan.

ila tidak disebutkan, kamu sebaiknya menyimpan berkas dalam format .pdf. Ingat ya jangan dikompresi ke .zip atau .rar karena akan menyulitkan perusahaan membuka dokumen lamaranmu. Akibatnya kamu bakal dicoret dari daftar kandidat.

Khusus untuk pas foto, simpan dalam format .jpg dengan resolusi yang masih jelas namun dengan ukuran yang tidak lebih dari 1 MB.

Terus nama berkasnya gimana?

Sedikit tips nih, kamu bisa memberi nama yang jelas untuk tiap-tiap berkas yang akan kamu kirim. Misalnya bisa menggunakan format “CV_Nama lengkap_Loker PT XYZ” atau dibalik “Nama lengkap_CV_Loker PT XYZ” juga bisa. Jangan sekadar memberi nama berkas dengan CVku.doc atau resume-2020.docx karena kamu bisa jadi tertukar dengan berkas lain yang sudah kamu perbarui.

Apa sih gunanya kok cape-cape memberi nama file? Dengan kamu memberi nama file, kamu bisa mengecek apakah ada berkas yang belum lengkap. Selain itu, pemberian nama berkas akan memudahkan HRD untuk melihat-lihat berkasmu. Dan, bisa juga jadi nilai plus karena kamu adalah orang yang terorganisir dengan baik.

Apa perlu bikin backup berkas kita?

Wajib nih yang namanya bikin backup atau data cadangan. Untuk berjaga-jaga misal laptop atau penyimpanan flashdisk (FD) kamu bermasalah, kamu perlu melakukan backup ke penyimpanan online/cloud. Banyak media penyimpanan online yang bisa kamu gunakan dengan gratis. Yang paling umum digunakan adalah Google Drive, jika sudah memiliki akun email @gmail.com, otomatis kita memiliki penyimpanan gratis sebesar 15 GB. Lumayan kan.

Alternatif selain Google Drive ada banyak juga lho. Ada DropBox, Box.com, Mega, hingga OneDrive yang semuanya bisa kamu gunakan secara gratis. Bila kapasitasnya kurang besar, kamu bisa membeli versi berbayar untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar. Terkait hal ini, kamu bisa baca artikel tempat penyimpanan selain laptop atau flashdisk.

Kok ribet-ribet sih? Kan di-print aja cukup?

Memiliki salinan dokumen penting dalam bentuk cetak memang perlu. Tapi kamu juga tidak bisa menduga kemungkinan terburuk misal dokumen fisik itu hilang, rusak, kena banjir, terbakar atau bahkan jadi pembungkus gorengan. Memiliki backup online akan sangat membantumu, terlebih sekarang mengakses dokumen online bisa dilakukan dengan mudah lewat HP.

Sekarang kamu sudah selesai menyiapkan berkas CV dan melakukan back up, kamu bisa melanjutkan ke tahap penulisan surat lamaran kerja.

Bila kamu ada tips lain dalam menyimpan dan mengorganisasi berkas bisa banget nih berbagi di kolom komentar. Semoga tips di atas bisa berguna buatmu!

Share :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Kenali kemampuan Bahasa Inggrismu sekarang! GRATIS! Quick English Test

x
Scroll to Top