Tips Mengirim Lamaran Kerja Via Email

Pernah bertanya tanya kok belum juga dapat panggilan tes?

Lalu berpikir kalau ada yang salah dengan email kalian?

Atau kamu salah menuliskan subjek email?

Nah gimana sih biar email lamaran kerja dibaca oleh HR?

Mengirim email tentunya merupakan hal yang sangat mudah dan praktis dilakukan. Namun kamu harus paham mengenai etika mengirim lamaran pekerjaan lewat email. Di artikel ini akan membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengirim email lamaran kerja agar terhindar dari kesalahan yang tidak diinginkan.

1. To/kepada

   Tentunya ini diisi dengan alamat email utama yang akan dituju atau yang akan menerima emailmu. Kalau cc merupakan tebusan/terusan email apabila kamu mengirim email tersebut kepada dua orang atau lebih. Sehingga penerima kedua juga akan tahu tentang email yang kamu kirim.

   

2. Subject Email

   Jika kamu mengirimkan lamaran kerja via email, jangan pernah lupa atau salah mengisi subjek email. Ini merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam mengirim email. Subjek email yang tepat akan sangat membantu HRD dalam menentukan apakah kamu memang melamar posisi yang sedang dibutuhkan. Selain itu hal tersebut juga akan membuatmu menjadi salah satu kandidat untuk lolos ke tahapan selanjutnya. Kadang perusahaan akan menentukan subjek email, namun jika tidak ada ketentuan pada subjek email tuliskan subjek dengan singkat, padat dan jelas. Kamu bisa menuliskan nama, posisi yang kamu dan waktu lamaran tersebut dipublikasikan.

   Misalnya:

   nama_lowongan kerja maret_posisi; Amelia Dewi_Lowongan Maret Customer Service

   

   Perhatikan untuk menghindari kesalahan dalam menuliskan subjek email, karena hal ini bisa membuat emailmu berakhir di folder trash dan tentunya tidak akan dibaca oleh HRD. Maka jangan salah atau bahkan terlewatkan untuk mengisi subjek email karena bagian ini memberikan kesan pertama HRD pada email yang kamu kirim.

3. Badan Email

   Kesalahan berikutnya, kamu tidak menuliskan kata apapun pada badan emailmu. Pada bagian ini, tuliskan perkenalan dirimu dan maksud secara singkat mengirim email tersebut.  Isinya tidak perlu panjang, tuliskan beberapa hal seperti salam, pembuka, data diri, dan penutup. Berikan penjelasan yang singkat dan padat sehingga mudah dipahami oleh HRD. Kamu juga menuliskan surat lamaran kerjamu pada bagian ini.

   

   Contohnya:

   Kepada Bapak Tegar Purnomo (jika kamu sudah tahu nama penerima, jika belum bisa dituliskan HRD PT …) Kepada HRD PT. Abadi Sentosa. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kamu memang melamar di perusahaan tersebut bukan template yang kamu gunakan untuk melamar ke semua perusahaan.

   Kemudian perkenalkan dirimu secara singkat dan maksud email yang kamu kirim.
   Saya Amelia Dewi lulusan S1 Ilmu Komunikasi. Email ini menunjukkan ketertarikan saya untuk melamar di posisi Copywriter pada Perusahaan Abadi Sentosa.

   Lalu tuliskan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja kalian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu fresh graduate, kamu bisa menyebutkan alasanmu tertarik melamar kerja di perusahaan tersebut.
   Saya lulus sebagai sarjana komunikasi Universitas Gadjah Mada dengan IPK 3,79. Saya tertarik bergabung dengan perusahaan ini karena perusahaan ini ….
   Untuk lebih rinci, bisa kamu cari di website perusahaan tersebut.

   Tuliskan “Pada email ini terlampir beberapa dokumen saya yang meliputi:

   1. KTP
   2. Ijazah
   3. dll”

   Kemudian tuliskan kalimat penutup “Terima kasih atas kesempatan ini, saya memahami bahwa proses perekrutan membutuhkan proses yang lama. Semoga PT Abadi Sentosa mendapatkan kandidat terbaik.”

   Berikan salam penutup
   Terima kasih
   Amelia Dewi

   Sebelum kamu mengirim email tersebut, cek terlebih dahulu apakah memang sudah tidak ada kesalahan ejaan atau ketik.

4. Lampiran

   Untuk mengirimkan lampiran biasanya perusahaan akan menyebutkan dokumen apa saja yang harus kamu kirim beserta dengan jenis filenya. Usahakan ukuran file tidak lebih dari 1MB. Sehingga tidak akan menyita waktu yang banyak bagi HRD untuk mendownload  dokumen yang kamu lampirkan. Kamu juga perlu memperhatikan bahwa kamu telah memberi nama pada dokumenmu yaitu nama dokumen_nama, CV_Amelia Sari. Untuk dokumen yang kamu lampirkan dalam satu file, bisa kamu beri nama Lampiran Berkas_nama atau Lampiran File_nama.

   

   Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bagian lampiran yaitu

   • Ukuran file tidak lebih dari 1 MB atau tidak melebihi dari ketentuan yang diberikan perusahaan.
   • File lampiran dalam bentuk pdf, bukan zip atau rar. Tidak semua HRD punya program buat extract ZIP atau RAR. 

Nah itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mengirim lamaran kerja melalui email. Di materi berikutnya kamu akan tahu nih tips-tips lainnya yang bisa kamu gunakan untuk mengirim lamaran kerja via email.