Seorang mahasiswa pasti akan mengalami masa-masa menegangkan menjelang akhir semester yaitu skripsi. Walaupun skripsi sudah selesai, seringkali mahasiswa terutama mahasiswa non-bahasa Inggris masih mengalami kesulitan yaitu bagian membuat abstrak. Mengapa hal ini menjadi kesulitan bagi mereka? karena mereka harus menerjemahkan abstrak ke dalam bahasa Inggris.
Nah, jika kamu seorang mahasiswa non-bahasa Inggris dan mengalami kesulitan dalam menerjemahkan abstrak, kamu perlu mengetahui bahwa menerjemahkan abstrak ke dalam bahasa Inggris pun ada aturannya. Yang paling utama adalah penggunaan tenses pada abstrak yang harus tepat tidak semata-mata menerjemahkan kata per kata saja. Bagaimana sih penggunaan tenses yang tepat pada pembuatan abstrak skripsi?
[icon name=”arrow-right” class=”” unprefixed_class=””] Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan yang biasanya menjelaskan tentang latar belakang penelitian. Karena paragraf ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian yang berupa fakta di lapangan, sehingga pada paragraf ini kamu bisa menggunakan simple present tense.
Bagaimana cara membentuk kalimat dengan menggunakan simple present tense? Kamu bisa mengikuti pola berikut ini untuk kalimat verbal.
Subject + Verb 1(s/es) + Complement |
Sebagai contoh:
Nowadays, some industries use robots to manage their products.
(Sekarang ini, beberapa industri menggunakan robot untuk mengelola produk-produk mereka.)
Sedangkan, kamu bisa mengikuti pola berikut ini untuk kalimat nominal.
Subject + am / are / is + Complement |
Sebagai contoh:
Corn is easy to grow in the warm season.
(Jagung mudah untuk tumbuh di musim panas.)
[icon name=”arrow-right” class=”” unprefixed_class=””] Landasan Teori
Untuk penjelasan selanjutnya mengenai landasan teori, kamu harus menjelaskan penelitian-penelitian terdahulu maupun referensi yang berkaitan dengan penelitian kamu. Pada bagian ini kamu bisa menggunakan simple past tense atau present perfect tense.Simple Past Tense digunakan jika kamu harus menjelaskan penelitian-penelitian terdahulu. Kamu bisa menggunakan pola past tense berikut.
Subject + Verb 2 + Complement |
Contoh:
The study used two theories from Frederick Jameson.
Kamu juga bisa menggunakan Present Perfect Tense jika kamu hendak menjelaskan penelitian-penelitian terdahulu yang masih ada hubungannya dengan penelitian sekarang. Polanya seperti ini.
Subject + has/have + Verb 3 + Complement |
Sebagai contoh:
The researcher has developed several frameworks in this study.
[icon name=”arrow-right” class=”” unprefixed_class=””] Metode Penelitian
Selanjutnya, untuk menjelaskan metode dan hasil penelitian, kamu juga harus menggunakan simple past tense. Kenapa? Karena merujuk pada aktivitas yang sudah kamu lakukan atau dapatkan. Sebagai contoh:
We carried out a series of field tests.
The result of this study indicated that there are several factors contributing to the development of human’s memory.
[icon name=”arrow-right” class=”” unprefixed_class=””] Kesimpulan
Terakhir, kamu perlu mencantumkan kesimpulan dari seluruh penelitian kamu. Pada bagian ini, kamu bisa menggunakan Simple Present Tense atau Simple Past Tense karena kamu akan meringkas temuan-temuan pada penelitian kamu.
Jika kamu sudah paham bagaimana membuat abstrak bahasa Inggris yang baik, kamu gak perlu lagi minta tolong orang lain atau bahkan mengeluarkan kocek mu untuk menerjemahkan abstrak penelitian kamu.
Untuk semakin memantapkan pemahaman kamu dalam membuat abstrak, kamu bisa mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.