Pengertian aksen dan contohnya – Kamu bingung dengan istilah aksen? Apa sih aksen itu?
Kawan YEC pasti pernah ya mendengar istilah ini. Istilah ini sering tertukar dengan kata ‘dialek’. Padahal, aksen dan dialek memiliki perbedaan lho. Simak perbedaannya di sini.
Pengertian Aksen Secara Umum
Kata ‘aksen’ memiliki beragam makna tergantung konteksnya. Dalam konteks berbicara atau speaking, aksen dipahami sebagai cara atau gaya dalam pengucapan (pronunciation). Aksen bisa beragam tergantung pada wilayah atau kelas sosial-ekonomi dari penuturnya.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), aksen didefinisikan sebagai “pelafalan khas yang menjadi ciri seseorang; logat; aksen daerah.” Contoh kalimatnya adalah:
Aksen Jawanya sudah tidak terdengar lagi.
Tidak hanya terbatas pada bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah, kita juga bisa menemukan aksen pada bahasa dari negara-negara lain. Salah satunya aksen dalam bahasa Inggris.
Bahasa Inggris sendiri memiliki dua macam dialek yang dikenal luas, yaitu dialek American English dan dialek British English. Nah, di dalam kedua dialek ini, terdapat berbagai macam aksen. Apa saja ya aksen-aksennya? Yuk, kita simak penjabaran di bawah ini!
Pengertian Aksen dalam Dialek American English dan contohnya
American English adalah dialek yang umum digunakan di seluruh dunia oleh para penutur sekunder bahasa Inggris. Sesuai namanya, dialek ini berasal dari Amerika Serikat. Negara adidaya ini dikenal sebagai tempat berkumpulnya orang-orang dari seluruh dunia. Hal ini menyebabkan banyaknya aksen di Amerika Serikat. Berikut adalah lima aksen yang paling umum di Amerika Serikat.
Southern Accent
Aksen yang banyak dituturkan di sisi selatan AS ini memiliki bentuk yang dekat dengan dialek British English. Aksen Selatan ini mengambil banyak gaya pengucapan yang aristokratik atau mewah seperti di masa lalu. Saat ini, terdapat berbagai variasi tipe aksen di selatan Amerika, dari Georgia hingga aksen Cajun. Contoh pelafalan dalam aksen ini adalah “going to” yang diucapkan menjadi “gonna”.
New Yorker Accent
Aksen ini merupakan salah satu ikon penting dari kota New York. Aksen ini sering diasosiasikan dengan polisi atau preman di film-film populer. Aksen ini sering digunakan oleh aktor-aktor di film dan sitkom. Seorang sosiolinguis bernama William Labov menjuluki aksen ini sebagai aksen yang paling mudah dikenali dalam bahasa Inggris Amerika Utara. Contoh pengucapan kata di aksen ini adalah “coffee” yang dilafalkan sebagai “caw-fee”.
Bostonian Accent
Meskipun bertetangga dengan New York, Boston memiliki aksen yang berbeda. Aksen dari Boston ini merupakan ciri dari aksen New England, yaitu wilayah paling barat laut di AS.
Californian Accent
Aksen yang terkenal di mana-mana ini sering digunakan oleh para anak muda. Californian accent ini memiliki kemiripan dengan Southern accent.
Local Hawaiian Accent
Juga dikenal sebagai Hawaiian Creole, aksen ini berbeda dengan aksen-aksen lain di AS. Local Hawaiian Accent merupakan campuran dari berbagai bahasa yang terbentuk di era penanaman Hawaii. Di era tersebut, para penduduk lokal sering berinteraksi dengan orang-orang dari Eropa, Asia, dan Amerika.
Pengertian Aksen dalam Dialek British English dan contohnya
Selain beragam aksen di AS, Inggris sebagai negara asal bahasa ini pun juga punya banyak aksen. Apa saja aksennya? Yuk kita bahas di bawah ini!
Received Pronunciation
Dikenal juga sebagai Queen’s English, Received Pronunciation dianggap sebagai aksen bahasa Inggris yang standar di Inggris. Aksen ini sering dikaitkan dengan kalangan menengah ke atas. Aksen ini pula yang biasa terdengar di acara berita dan drama. Contoh pelafalannya adalah suara ‘r’ yang tak dilafalkan, seperti pada kata ‘mother’ yang dilafalkan ‘muh-thuh’
Cockney
Aksen ini cukup ikonik dan mudah dikenali. Aksen Cockney biasanya diucapkan oleh kalangan pekerja di timur London. Ciri dari aksen ini adalah huruf ‘t’ yang diucapkan dengan tipis, atau hampir tak terdengar. Contoh pelafalannya adalah ‘better’ menjadi ‘beh-uh”
Yorkshire
Aksen ini merupakan aksen asli di bagian utara Inggris. Aksen ini dicirikan dengan suara yang datar namun ramah. Contoh pelafalannya adalah “happy” menjadi “hap-peh”.
Scottish
Aksen yang umum di wilayah Skotlandia ini memiliki berbagai varian. Aksen ini dicirikan dengan suara ‘r’ yang digulung dan suara vokal yang dipanjangkan. Contoh pelafalannya adalah “face” menjadi “fay-ce’.
Welsh
Aksen ini terdengar ramah dan memiliki ritme yang menarik.
Northern Irish
Aksen ini dikarakteristikan dengan intonasi naik di akhir kalimatnya. Ciri lainnya adalah suara ‘r’ yang tebal.
Baca Juga : Perbedaan Aksen dan Dialek
Itu dia, Kawan YEC, pengertian dan beragam aksen dalam bahasa Inggris. Setiap jenis aksen memiliki ciri-ciri unik yang membedakan aksen satu dengan yang lainnya. Sebagai orang yang mempelajari bahasa Inggris, pengetahuan akan aksen-aksen ini bisa memperluas cakrawala ilmu kita.
Nah, supaya makin terdengar mirip dengan penutur asli atau native speaker, bisa lho kita mencoba memakai salah satu dari aksen di atas. Jika kita sering berlatih speaking, maka skill speaking kita akan meningkat.
“Praktek speaking? Males ah, ga ada temen belajarnya!”
Tenang, Kawan YEC! Buat kamu-kamu yang ngebet pengen cas cis cus bahasa Inggris tapi bingung belajarnya, YEC punya solusi buat kamu nih.
YEC menyelenggarakan “Kelas Speaking Dasar 10 Hari”! Kelas ini dibuka khusus untuk kamu yang ingin meningkatkan skill speaking. Cukup 10 hari saja, dijamin kemampuan speakingmu meningkat!
Sebelum praktek, kamu bisa belajar lewat video-video materi yang seru. Materi-materinya praktis banget, seperti greeting & introduction, asking & offering for help, dan sebagainya.
Bingung pronunciationmu sudah benar apa belum? YEC punya teknologi AI (Artificial Intelligence) yang akan membantumu dalam pronunciation. Jadi, kamu nggak perlu pusing dengan pengucapan dalam bahasa Inggris ya!
Selain itu, ada sesi live teaching via Zoom. Di sini kamu bisa praktek speaking secara langsung dan dibersamai oleh tutor profesional.
Nggak hanya itu, tutor yang berpengalaman dan ramah ini siap menjawab segala kebingunganmu via WhatsApp group. Jika kamu rajin mengikuti kelas sampai akhir, ada sertifikat yang menantimu!
Ah, pasti jadwalnya padat nih! Nggak dong, kamu sendiri yang menentukan jadwal belajarnya. Asyik, bukan?
Pasti mahal ya, harganya? Nggak, terjangkau kok! Hanya dengan Rp 100.000an* saja, kamu bisa mendapatkan segudang manfaat ini.
Masih kurang terjangkau? Tenang, masih ada kesempatan untuk dapat potongan harga*, jadi harga kelasnya akan jadi lebih murah!
Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu di Kelas Speaking Dasar 10 hari ini, dan tingkatkan skill speakingmu dengan menyenangkan bersama YEC!
YEC, preparing for a better you.